Parapuan.co - Tanpa disadari, adanya pandemi Covid-19 membuat kita jadi lebih peduli dengan asupan makanan dan minuman dalam tubuh.
Kepedulian dalam memilih makanan dan minuman ini, disebabkan karena kita sudah mulai sadar untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.
Dan, asupan makanan dan minuman menjadi faktor penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.
Baca Juga: Sederet Rekomendasi Makanan untuk Menjaga Payudara Tetap Indah
Enggak heran deh, kalau kita juga jadi lebih pengin tahu tentang proses produksi sebuah produk makanan atau minuman.
Ini pun selaras dengan sebuah penelitian berjudul Making Sense of the “Clean Label” trends, Clean Label, yang mengungkapkan bahwa konsumen pangan di berbagai negara industri beberapa tahun terakhir mulai fokus mengenai komponen apa saja yang masuk di tubuh mereka dan juga metode produksinya.
Menurut penelitian, hal itu muncul karena adanya produksi makanan yang dianggap tidak natural. Akibat dari penggunaan komponen tambahan yang mampu merubah gizi dan rasa.
Berdasarkan fenomena itu lah mulai muncul istilah clean label.
Istilah tersebut berhasil mendorong industri makanan untuk secara transparan mengkomunikasikan bahan dan proses yang dilalui dalam produksi makanan.
Clean Label yakni label produksi makanan atau minuman yang bebas dari bahan kimia, transparan akan bahan, dan juga melewati produksi yang seminimal mungkin.
Clean Label tidak hanya berkembang di negara-negara industri saja. lho. Di Indonesia ada juga produk yang membawa konsep Clean Label.
Baca Juga: Hati-hati Terkena Pandemic Fatigue! Begini 4 Cara Mudah Mencegahnya
Salah satunya adalah Re.juve yang merupakan produsen cold-pressed juice.
Dalam sesi webinar bertajuk “Protecting Your Family with Natural Nutrients from Clean Label Products,” Richard Anthony selaku CEO dan Presiden Direktur Re.juve mengaku bahwa produk yang dinaunginya telah menerapkan konsep Clean Label.
“Clean label menjadi salah satu tren dan komitmen banyak brand makanan-minuman seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pilihan asupan nutrisi alami untuk tubuh,” ucapnya.
Menurutnya di Indonesia belum banyak yang mengadopsi konsep ini. Hal inilah yang melatarbelakangi Re.juve mengadopsi prinsip clean label.
“Re.juve, meyakini salah satu kriteria utama produk berbasis clean label, yaitu honesty and transparency terkait bahan dan proses pembuatan suatu produk,” tambah Richard Anthony.
Selain itu, untuk memenuhi prinsip Clean Label ini Re.juve dengan gamblang menunjukkan proses prosuksi cold-pressed juice-nya yakni High Pressure (HPP) technology pertama di Indonesia.
Baca Juga: Hannah Al Rashid Beri Tips Jika Kita Alami Pelecehan di Tempat Kerja
Hal ini dilakukan agar produk aman untuk dikonsumsi dan kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi.
Nutrisi tubuh harus terpenuhi agar tubuh tampak sehat dan prima. Hal ini sama seperti yang diungkapkan oleh dr. Sylvia Irawati seorang dokter Gizi Medik.
Ia menjelaskan kebutuhan nutrisi alami adalah salah satu kunci utama kesehatan yang prima.
“Secara umum, kebutuhan nutrisi alami tubuh dan keluarga adalah vitamin C, vitamin D, zinc, selenium, zat besi dan protein,” ujarnya.
Namun kita tidak bisa mengonsumsi semuanya dalam satu hari, misalnya jika anak atau diri kita sendiri kurang bisa mencerna sayuran dan buah utuh.
Maka dari itu ada alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Dokter Gizi Medik ini menyarankan untuk mengonsumi produk berstandar clean label.
Ia menjelaskan dengan produk clean label, tubuh kita mendapatkan nutrisi yang serupa, sama seperti buah dan sayuran yang segar. (*)
