Parapuan.co - Memulai bisnis di era pandemi Covid-19 ini memang menjadi solusi ya, buat kita Kawan Puan.
Sebab, berbinis di era pandemi Covid-19 bisa membantu kita untuk punya penghasilan lebih, serta membuka peluang pekerjaan baru.
Namun, memang membangun bisnis tidaklah mudah, terlebih saat kita tidak tahu harus belajar bisnis di mana.
Tapi, sebenarnya bisa lho, kita memulai untuk mengikuti pelatihan berbinis dari komunitas.
Baca Juga: Desainer Ria Miranda Bagikan Tips Agar Bisnis Bisa Bertahan di Pandemi
Nah, salah satu komunitas yang punya wadah untuk kita belajar ialah Komunitas Benik di Surabaya, Jawa Timur.
Benik memiliki arti Benang Kain Klub, merupakan komunitas untuk pencinta kerajinan, terutama untuk kerajinan berbahan kain.
Komunitas yang didirikan pada Mei 2017 lalu ini, punya beragam anggota yang menyukai kerajinan seperti jahit menjahit, melukis, doodling, decoupage dan lain-lain.
Tak hanya itu, komunitas yang sudah punya 140 anggota ini juga selalu terbuka untuk melakukan beragam kerjasama dengan komunitas lain untuk bisa bertukar informasi seputar bisnis.
"Keuntungan gabung di Benik itu kita sering berbagi tutorial dan kalau di grup kita bisa tanya jawab. Misalnya gimana cara bikin apa yang kita belum bisa, kita bisa sharing di grup WA itu," ujar Saviera Yudha Mustika, Humas Komunitas Batik di acara Festival #PilihLokalAja yang diusung NOVA, Senin (22/02).
Nah, kalau kamu mau bergabung dengan Benik. Kawan Puan juga cukup membayar keanggotan sebesar Rp50.000 saja.
Dengan membayar sebesar nominal tersebut, kamu sudah bisa mendapatkan akses pengetahuan seumur hidup melalui grup WhatsApp.
Baca Juga: Butuh Waktu Puluhan Tahun untuk Gabrielle Union Mencintai Rambutnya
Komunitas ini juga rupanya peduli aktif mendukung #PilihLokalAja dengan cara menggunakan bahan-bahan kerajinan lokal.
"Bahan yang digunakan selama ini kita lebih sering membeli produk-produk lokal aja karena kita tujuannya untuk mendukung produk lokal. Karena produk kita kan juga pengen dibeli," lanjut Saviera.
Saat bergabung di sini, kita juga berkesempatan untuk dibantu oleh Benik dalam memasarkan produk dari anggota ke masyarakat.
"Beberapa kali kita bikin pameran, sebelum pandemi. Kalau untuk member di WhatsApp tuh kita menawarkan siapa yang mau ikut. Kalau standnya berbayar kita juga patungan."
Dengan cara seperti ini, para anggota Benik pun berhasil nih, membangun bisnisnya sampai besar.
"Kalau yang punya UMKM itu sendiri udah banyak. Bahkan udah pada punya pegawai juga ada. Selama ini barang yang laku itu totebag, dompet, dan jilbab. Juga, baju yang didesain khusus itu biasanya yang laku," ujarnya.
Lebih lanjut, Saviera menceritakan pengalaman beberapa anggota Benik yang sudah berhasil membangun UMKM sendiri.
Baca Juga: Siasati Kegagalan, Zaskia Mecca Pilih Tak Malu Tunjukkan Jatuh Bangun Kehidupan
"Ada yang bisa cepet tapi rata-rata nggak sampai satu tahun udah bisa punya UMKM sendiri. Karena terpacu melihat teman sesama anggota," ujarnya.
Masih banyak yang dihadirkan oleh Komunitas Benik ini, mulai dari memberikan tips mengelola keuangan sampai mengambil foto produk yang baik.
Betapa pentingnya ya, komunitas untuk kemajuan UMKM ini?
Oleh sebab itu, untuk mendukung kemajuan UMKM di Indonesia. Nova sebagai media perempuan yang juga menjadi bagian dari jaringan PARAPUAN, baru saja meluncurkan kampanye #PilihLokalAja.
Kampanye #PilihLokalAja ini dihadirkan untuk mendukung dan memperkenalkan UMKM perempuan ke masyarakat luas di Indonesia.
Tak hanya itu, kampanye ini juga bertujuan untuk mengajak Kawan Puan untuk tetap bangga dan membeli produk lokal.
Sebab, banyak lho, produk lokal yang memiliki kualitas tak kalah bagus dari produk luar.
Kampanye #PilihLokalAja ini dihadirkan Nova sebagai perayaan HUT Nova ke-33 yang berlangsung dari 22-25 Februari 2021.(*)
