Parapuan.co - Konflik dalam suatu hubungan merupakan sesuatu hal yang tidak bisa kita hindari.
Bagaimana menyelesaikan konflik dapat berpengaruh pada kualitas hubungan, akan semakin kuat atau justru berakhir pada perpisahan.
Nah, sebab itu penting untuk kita memiliki kemampuan komunikasi efektif yang bisa membantu kita menghadapi suatu konflik.
Baca Juga: Sering Cemburu Berlebih pada Pasangan? Ini 6 Cara Mengatasinya
Selain itu, komunikasi efektif dapat membantu kita untuk mengutarakan apa yang kita dan pasangan mau dalam suatu hubungan.
Sehingga, kebutuhan masing-masing bisa saling terpenuhi.
Bagaimana ya, cara komunikasi efektif menghadapi konflik dalam suatu hubungan?
Melansir Verywellmind, berikut tips komunikasi efektif menghadapi konflik dalam suatu hubungan yang PARAPUAN rangkum untuk Kawan Puan. Simak ya!
Tetap fokus
Terkadang kita tergoda untuk mengungkit konflik yang terjadi di masa lalu saat menghadapi konflik yang terjadi saat ini.
Rasanya sangat relevan untuk meluapkan semua yang mengganggu pikiran kita sekaligus dan membicarakan semuanya.
Namun, hal ini sering kali mengaburkan masalah yang sedang dihadapi dan mengecilkan upaya menemukan solusinya.
Cobalah untuk tidak membicarakan luka masa lalu atau topik lain.
Tetap fokus pada saat ini, perasaan, saling memahami dan menemukan solusi.
Bisa juga lo berlatih meditasi untuk membantu kita belajar menjadi lebih hadir saat ini dalam semua bidang di kehidupan kita.
Baca Juga: 6 Tanda Pasangan Tidak Menghormati Kamu dalam Hubungan, Ini Kata Ahli
Mendengarkan dengan baik
Kebanyakan kita mengira sedang mendengarkan, tetapi sebenarnya sedang memikirkan tentang apa yang akan kita katakan selanjutnya ketika orang lain berhenti bicara.
Coba perhatikan apakah kita melakukannya saat sedang berdiskusi.
Dengarkan pasangan kita dan renungkan kembali apa yang mereka katakan, sehingga ia tahu bahwa kita mendengarkannya.
Komunikasi efektif dilakukan secara dua arah.
Meski terlihat sulit, tidak ada salahnya untuk mendengarkan apa yang dikatakan oleh pasangan kita.
Melihat dari sudut pandang pasangan
Dalam menghadapi konflik, seiringkali kita ingin merasa didengarkan dan dipahami.
Sayangnya, jika kita melakukan hal ini terus menerus dan terlalu fokus pada diri sendiri, maka tidak akan ada yang merasa dipahami.
Melihat sudut pandang pasangan dapat membantu kita menjelaskan sisi kita secara lebih baik.
Selain itu, pasangan juga merasa didengarkan dan dipahami.
Menanggapi kritik dengan empati
Terkadang kita cenderung menganggap pasangan salah dan bersikap defensif ketika mengkritik kita.
Nah, penting untuk mendengarkan rasa sakit orang lain dan meresponsnya dengan empati atas perasaan mereka.
Selain itu, cari apa yang benar dari kritikan pasangan yang bisa membantu kita memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Lo Perbedaan GERD dan Asam Lambung
Minta bantuan jika membutuhkannya
Jika konflik kita dengan pasangan belum membaik, kita bisa mencoba untuk pergi konsultasi ke konselor pernikahan.
Konselor pernikahan dapat membantu mengatasi pertengkarang dan mengajarkan kemampuan untuk menyelesaikan konflik yang tengan dihadapi.(*)
