Parapuan.co - Kawan Puan pernah dibuat terkejut saat anak tiba-tiba berkata, “Aku mau adik.” Permintaan ini bisa datang dari berbagai alasan. Anak bisa jadi iri melihat teman yang memiliki saudara, merasa kesepian di rumah, atau hanya ingin mencoba peran baru sebagai kakak atau adik.
Dari sudut pandang anak, alasan-alasan tersebut terdengar masuk akal. Seorang ibu bernama Cindy (nama samaran) menceritakan kisahnya sebagaimana dikutip dari Psychology Today. Ia sempat merasa bingung ketika putrinya yang berusia 10 tahun tiba-tiba meminta adik.
Ia bercerita, “Topik ini sebenarnya tidak pernah muncul lagi sejak dia masih kecil. Saya tidak tahu apakah ini karena sebagian besar temannya punya saudara perempuan dan mereka sering ngobrol soal itu. Apakah ini pertanyaan normal atau saya harus khawatir?”
Normalnya Keinginan Punya Saudara
Menurut para ahli seperti yang diungkap psikolog sosial Susan Newman, Ph.D., keinginan memiliki saudara adalah hal yang wajar, terutama pada anak tunggal. Sama seperti orang dewasa, anak-anak sering menginginkan sesuatu yang tidak atau belum mereka miliki. Menariknya, bahkan anak yang punya saudara pun kadang berkata ingin menyingkirkan saudaranya karena merasa terganggu.
Dalam penelitian untuk buku The Case for the Only Child, ditemukan bahwa banyak anak tunggal sebenarnya tidak pernah menanyakan soal adik. Ketika orang tua bertanya, jawaban mereka justru mengejutkan.
Seorang anak berusia 4 tahun berkata, “Aku hanya butuh Ibu dan Ayah.” Sementara anak lain yang berusia 5 tahun menolak ide punya adik dengan alasan, “Aku tidak mau berbagi Ibu dan Ayah.”
Jawab dengan Kejujuran Sesuai Usia
Saat anak menanyakan soal adik, orang tua tidak perlu panik. Yang terpenting adalah menjawab dengan kejujuran sesuai usia anak. Penjelasan bisa sederhana, misalnya keluarga merasa cukup dengan satu anak, atau bahwa orang tua ingin fokus memberikan yang terbaik untuk dirinya.
Baca Juga: Singapura Pertimbangkan Aturan Baru untuk Batasi Screen Time Anak