Menjaga Kesehatan Mental Remaja, Investasi untuk Masa Depan Bangsa

By Arintha Widya, Selasa, 19 Agustus 2025

Pentingnya menjaga kesehatan mental anak remaja.

Parapuan.co - Masa remaja sering disebut sebagai periode emas dalam kehidupan manusia. Pada fase ini, remaja mengalami perubahan besar dari sisi fisik, emosional, sosial, hingga kognitif. Namun, di balik anggapan bahwa remaja adalah kelompok usia yang paling sehat, terdapat tantangan besar yang kerap tersembunyi: kesehatan mental.

Data WHO tahun 2023 mencatat sekitar 14% remaja di dunia mengalami gangguan mental, dengan depresi dan kecemasan sebagai dua masalah terbanyak. Di Indonesia, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menemukan prevalensi gejala depresi pada usia 15 tahun ke atas mencapai 6,1%, dengan kecenderungan lebih tinggi pada kelompok remaja akhir.

Menurut dr. Braghmandita Widya Indraswari, M.Sc, Sp.A, Subsp.T.K.P.S(K), anggota Satgas Remaja IDAI, permasalahan kesehatan mental remaja ini ibarat fenomena gunung es.

"Yang tampak di permukaan hanyalah sebagian kecil. Masih banyak masalah remaja yang belum terlihat dan belum terdeteksi," jelasnya dalam sebuah webinar bersama IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), Selasa (19/8/2025).

Masa Transisi Penuh Tantangan

WHO mendefinisikan remaja sebagai kelompok usia 10–19 tahun, sementara di Indonesia definisinya lebih luas, yaitu 10–20 tahun sesuai peraturan perundangan. Remaja menjalani masa transisi dari anak menuju dewasa, di mana mereka menghadapi pencarian jati diri, tekanan akademik, tuntutan sosial, serta perubahan hormonal.

Dalam periode singkat—sekitar delapan hingga sembilan tahun—remaja harus menyesuaikan diri dengan banyak perubahan. Tak heran, kondisi ini membuat mereka rentan terhadap masalah psikologis.

"Remaja memang unik. Walaupun sering dianggap paling sehat, justru kelompok ini sangat rentan karena emosi mereka berkembang lebih cepat dibandingkan kemampuan berpikir abstrak," tutur dr. Braghmandita.

Peran Keluarga dan Sekolah Sangat Penting

Baca Juga: Tips Mendampingi Anak Praremaja Merawat Tubuhnya saat Masa Pubertas