Bolehkah Berhubungan Seks di Masa Nifas? Ini yang Perlu Diketahui Ibu Baru

By Arintha Widya, Selasa, 3 Juni 2025

Bolehkah Berhubungan Seks di Masa Nifas?

Parapuan.co - Setelah perempuan melahirkan, banyak hal berubah baik secara fisik, emosional, maupun dalam hubungan dengan pasangan. Bagi sebagian ibu baru, berhubungan seks mungkin menjadi hal terakhir yang terpikirkan. Namun, seiring waktu, sebagian besar pasangan akan kembali memikirkan cara membangun keintiman.

Pertanyaannya, kapan waktu yang tepat untuk kembali berhubungan seks setelah melahirkan? Apakah boleh berhubungan seks di masa nifas, bahkan jika suami memohon? Daripada hanya bertanya-tanya, simak informasi seputar seks pasca melahirkan sebagaimana merangkum Mayo Clinic di bawah ini!

Kapan Boleh Mulai Berhubungan Seks Setelah Melahirkan?

Tidak ada patokan pasti kapan seorang ibu boleh kembali berhubungan seks setelah melahirkan. Namun, umumnya dokter menyarankan untuk menunggu hingga pemeriksaan pasca-persalinan selesai dilakukan, biasanya sekitar 4–6 minggu setelah persalinan, baik melalui vagina maupun operasi caesar.

Alasannya, risiko komplikasi setelah melahirkan masih cukup tinggi pada dua minggu pertama, termasuk risiko infeksi dan perdarahan. Menunda aktivitas seksual memberi tubuh waktu untuk pulih, terutama jika ada robekan, jahitan, atau rasa nyeri di area vagina.

Sebelum memutuskan untuk kembali berhubungan seks, penting memastikan luka sudah sembuh, dan menggunakan alat kontrasepsi jika belum berencana memiliki anak lagi.

Apa yang Mungkin Terjadi Jika Terlalu Cepat Berhubungan Seks?

Banyak perempuan mengalami gejala yang membuat hubungan seks terasa tidak nyaman di masa nifas, seperti:

Bila Kawan Puan mengalami robekan yang cukup serius atau menjalani episiotomi (sayatan di antara vagina dan anus), dokter mungkin akan menyarankan untuk menunggu lebih lama atau melakukan pemeriksaan tambahan sebelum kembali berhubungan intim.

Baca Juga: Dokter Obgyn Mira Myrnawati Ungkap Perubahan Perempuan Pasca Melahirkan Bisa Menetap