Parapuan.co - Platform hiburan digital TikTok membuktikan media sosial bisa menjadi ruang berkumpul bagi berbagai komunitas, termasuk komunitas membaca di Indonesia, untuk berbagi kecintaan mereka terhadap dunia literasi. Dalam rangka merayakan Hari Buku Nasional, melalui tagar #SerunyaMembaca, TikTok telah mengumpulkan lebih dari 400 ribu unggahan serta tagar #BookTok yang mencapai lebih dari 55 juta unggahan secara global.
Melalui video singkat dan siaran langsung, komunitas membaca di seluruh dunia dapat berbagi karya tulis, ulasan buku, hingga rekomendasi bahan bacaan baru di TikTok. Didukung oleh kekuatan penemuan TikTok, pegiat literasi dapat terhubung untuk membentuk komunitas buku, penulis dapat menemukan komunitas pembaca setia, serta penerbit independen dapat menemukan peluang kolaborasi untuk mempromosikan karya tulis secara luas kepada komunitas dan masyarakat umum.
Merayakan Hari Buku Nasional tahun 2025 ini, TikTok mengangkat bagaimana kreator dan pengulas buku Syarif (@menceriakan), festival literasi patjarmerah (@patjarmerah_id), dan penulis buku Indra Dwi Prasetyo (@indradwiprasetyoofficial) memanfaatkan platform digital sebagai ruang kolaborasi kreatif untuk mendorong terciptanya budaya membaca bagi masyarakat di Indonesia.
Mereka berbagi kisah di acara bincang-bincang virtual bertajuk "Rayakan Hari Buku Nasional: Simak #SerunyaMembaca bareng Penulis, Penerbit, dan Komunitas Buku di TikTok" Selasa (20/5/2025) kemarin.
Berbagi pengalaman #SerunyaMembaca buku di TikTok, Syarif berhasil membentuk klub buku di Papua
Kreator Tiktok dan pengulas buku, Syarief.
Berangkat dari kecintaannya membaca buku, Syarif konsisten mendorong generasi muda untuk mulai membaca buku melalui konten-kontennya. Kreator di balik akun TikTok @menceriakan ini aktif berbagi ulasan, rekomendasi buku, serta informasi seputar tempat membaca dan toko buku menarik.
Melalui tagar komunitas pencinta buku seperti #BookTok, Syarif pun terhubung dengan para pencinta buku dari berbagai daerah di Indonesia. Di luar platform, Syarif juga mewujudkan semangat membaca secara nyata dengan mendirikan klub buku "Torang Baca" di kota Jayapura, Papua. Komunitas ini ia dirikan sebagai menjadi wadah untuk berdiskusi dan menumbuhkan minat baca secara kolektif.
"Bagi saya, membaca tidak hanya soal menyerap informasi, tetapi juga turut membangun imajinasi dan membentuk sudut pandang si pembaca. Lewat TikTok, saya ingin menunjukkan bahwa membaca itu seru dan kegiatan ini bisa mengubah cara kita melihat kehidupan. Kecintaan saya pada membaca pun turut mengantarkan saya menginisiasi sebuah klub buku bernama 'Torang Baca' sebagai wadah aman dan nyaman bagi para pecinta buku di Jayapura," ujar Syarif.
Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Mental, Begini Cara Membiasakan Diri Rutin Membaca Buku