Mengapa Anak Mulai Memilih Pakaiannya Sendiri? Ini Alasannya

By Saras Bening Sumunar, Kamis, 15 Mei 2025

Anak memilih baju sendiri.

Parapuan.co - Di masa pertumbuhan, kamu mungkin mulai menyadari perubahan signifikan pada perilaku anak perempuanmu. Salah satunya adalah keinginan mereka untuk memilih sendiri pakaian yang akan dikenakan.

Fenomena ini sering kali membuat para orang tua bertanya-tanya, apakah ini hanya fase biasa atau ada makna yang lebih mendalam di baliknya? Banyak orang tua bahkan merasa terkejut ketika tiba-tiba anak mereka yang dulunya mudah diarahkan, kini mulai bernegosiasi, menolak mengenakan pakaian tertentu, atau bersikeras ingin memakai baju yang menurut orang tua kurang cocok.

Hal ini tentu saja memunculkan tantangan baru dalam pola pengasuhan, terutama jika sebelumnya kamu terbiasa memilihkan segala sesuatu untuk si kecil. Merujuk dari laman Motherly, perilaku anak perempuan memilih pakaian sendiri bukan hanya tentang soal gaya atau keinginan untuk tampil beda, melainkan bagian dari proses perkembangan identitas diri dan kemandirian.

Keinginan untuk memilih pakaian sendiri sebenarnya adalah tanda bahwa anak perempuan mulai memahami siapa dirinya dan bagaimana ia ingin mempersembahkan diri kepada dunia. Oleh karena itu, memahami alasan di balik perilaku ini dapat membantu kamu sebagai orang tua mendampingi anak dengan lebih bijak dan penuh pengertian.

Lantas, apa alasan anak perempuan mulai memilih pakaian untuk dirinya sendiri?

Kawan Puan, pada usia dua sampai enam tahun, anak-anak mulai mengalami perkembangan identitas. Dalam tahap ini, anak perempuan mulai membentuk pemahaman dasar tentang siapa diri mereka, apa yang mereka sukai, dan bagaimana mereka ingin dilihat oleh orang lain.

Pilihan pakaian menjadi salah satu cara pertama mereka untuk mengekspresikan preferensi dan membedakan diri mereka dari orang lain. Ini adalah langkah awal dalam membangun rasa percaya diri dan otonomi, yang sangat penting untuk perkembangan psikologis mereka ke depan.

Selain karena perkembangan identitas diri, anak perempuan yang mulai memilih pakaiannya sendiri juga berkaitan dengan eksplorasi kreativitasnya. Anak perempuan memiliki imajinasi yang kaya dan sering kali menggunakan pakaian sebagai sarana untuk bermain peran dan mengeksplorasi kreativitas mereka. 

Misalnya, ketika mereka memilih gaun berkilau seperti seorang princess atau memadukan warna-warna cerah. Hal ini merupakan salah satu cara mereka memproyeksikan dunia fantasi yang ada di pikirannya.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Mencegah Pola Asuh Victim Mentality pada Anak