Parapuan.co - Mei 2025, meski seharusnya Indonesia sudah memasuki musim kemarau, hujan deras disertai angin kencang masih kerap melanda berbagai wilayah di Indonesia. Cuaca yang tak menentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara motor, terlebih pekerja yang mau tak mau harus keluar rumah.
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan saat hujan turun tiba-tiba adalah berteduh di tempat terdekat seperti kolong flyover, halte bus, atau bahkan di bawah pohon. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua tempat berteduh aman, apalagi saat cuaca ekstrem.
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, berteduh di bawah flyover atau halte memang boleh dilakukan, tetapi hanya dalam situasi tertentu.
"Kalau untuk waktu yang lama, lebih baik mencari tempat yang lebih aman dan nyaman. Misal masuk ke area parkir pertokoan atau mall, atau tempat-tempat yang memang terdapat area parkir dan kita bisa dengan nyaman untuk berteduh,"ujar Agus dikutip dari Kompas.com.
Agus juga mengingatkan bahwa berteduh di flyover atau halte dalam waktu lama bisa menimbulkan masalah. Selain mengganggu lalu lintas dan memicu kemacetan, risiko bahaya juga mengintai. "Potensi bahaya selalu ada, kalau cuaca ekstrem dibarengi angin kencang, kemungkinan seperti halte bisa rusak, jadi tidak aman," lanjutnya.
Tips Tambahan untuk Pengendara Motor saat Cuaca Ekstrem
- Hindari berteduh di bawah pohon
Meskipun terlihat nyaman, berteduh di bawah pohon saat hujan deras dan angin kencang sangat berbahaya. Pohon bisa tumbang atau tersambar petir, membahayakan keselamatanmu.
- Cari area parkir resmi
Jika hujan tak kunjung reda, lebih baik arahkan kendaraan ke area parkir pertokoan, mall, pom bensin, atau minimarket. Biasanya tempat seperti ini memiliki kanopi atau area yang lebih aman untuk berteduh.
- Gunakan jas hujan di tempat aman, lalu lanjutkan perjalanan
Jika hanya butuh memakai jas hujan, kamu boleh berhenti sejenak di pinggir jalan yang aman, namun jangan terlalu lama. Pastikan lokasi tidak mengganggu lalu lintas.
Baca Juga: Selain Baju Hangat, Ini Berbagai Persiapan Wisata ke Gunung saat Cuaca Dingin