Kekerasan pada Perempuan dalam Rumah Tangga juga Berdampak pada Anak

By Putri Mayla, Kamis, 2 Desember 2021

Kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga dapat berdampak pada anak.

Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan dan anak dalam ranah domestik dapat menimbulkan dampak emosional bagi penyintas.

Membantu penanganan anak dan remaja mengatasi emosi yang mereka alami begitu penting.

Terutama setelah mengalami atau menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga.

Penting untuk diketahui, kekerasan dalam rumah tangga kerap kali secara langsung membahayakan anak-anak.

Kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya berarti kekerasan fisik, tetapi juga kekerasan emosional, verbal, seksual, dan emosional, seperti dilansir dari Betterrelantionships.

Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan dapat Terjadi di Tempat Kerja, Begini kata Kemen PPPA

Anak-anak yang menyaksikan segala bentuk kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga dapat berdampak pada rasa aman, harga diri, dan perasaan mereka.

Hal ini memengaruhi cara pandang mereka tentang dunia, dan dapat berdampak pada hubungan anak dengan orang lain yang dapat bertahan lama.

Anak-anak mungkin akan mengalami luka fisik (dalam beberapa kasus), mencoba untuk campur tangan selama kekerasan antara orang tua atau anggota keluarga mereka.

Kemudian, kebutuhan mereka terlupakan, merasa terancam, perasaan tidak aman, dan merasa terluka serta tidak berdaya.

Anak-anak yang mengalami kejahatan pada perempuan dan anak dalam rumah tangga juga dapat merasakan bingung saat merasa terluka dan mencintai orang tua di saat bersamaan.