Pandemi Akibatkan Stres pada Anak, Dokter Reisa: Ini Tandanya

By Ericha Fernanda, Senin, 19 Juli 2021

Dokter Reisa jelaskan cara mengetahui anak alami gangguan mental.

Parapuan.co - Tak bisa dimungkiri pandemi Covid-19 selama satu tahun belakangan membuat kesehatan mental orang terguncang.

Beberapa dari kita mengalami stres, bingung, merasa terbatas, dan terisolasi karena terus menerus melakukan aktivitas dari dalam rumah. 

Tentunya, hal ini juga dialami oleh anak-anak. Mereka juga tak dapat menghindari gangguan kesehatan mental karena terjadi perubahan rutinitas. 

Sayangnya, orang tua jarang menyadari jika anak sedang alami stres, sedih, atau depresi dengan keadaan saat ini. 

Reisa Broto Asmoro, dokter umum dan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, menegaskan bahwa kesehatan mental anak sangat penting untuk diperhatikan.

“Penyakit fisik bisa kita lihat, tapi penyakit mental yang dialami anak terkadang orang tua tidak mengerti karena berpikir anaknya sedang manja atau pengendalian emosi yang belum optimal,” tutur Reisa dalam acara virtual Parentversary by Modern Parent, Senin (19/7/2021).

Reisa memperingatkan jika selama pandemi anak mengalami sikap atau emosi yang berbeda dari biasanya, mungkin saja mereka mengalami stres atau gangguan lain yang harus diantisipasi secepatnya. 

Ketika mengalami gangguan kesehatan mental, orang tua bisa memeriksa dan memantau anak melalui perilaku yang ditunjukan lewat beberapa tanda. 

Menurut Reisa, ada beberapa tanda apabila anak mengalami gangguan mental dari segi perilaku. 

Tidak bersemangat, merasa segala sesuatu menjadi tidak menarik lebih mudah marah dan meledak-ledak terhadap hal yang ia hadapi. 

Baca Juga: Ajarkan Body Positivity pada Anak agar Tak Terbiasa Bandingkan Penampilan