3. Menjabat kembali pada pemerintahan Jokowi periode kedua pada 2019-2024.
4. Terakhir, menjadi Menteri Keuangan di periode kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sejak Oktober 2024.
Latar Belakang Pendidikan Sri Mulyani
Sri Mulyani menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1986 dan melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat.
Ia mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics pada tahun 1990 dan mendapatkan gelar Ph.D. in Economics pada tahun 1992. Sri Mulyani memiliki banyak prestasi di bidang keuangan, ia bahkan menjadi spesialis penelitian keuangan publik, kebijakan fiskal, dan ekonomi tenaga kerja.
Kemudian, ia terpilih menjadi Executive Director pada International Monetary Fund (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara sejak 1 November 2002. Lalu pada tanggal 21 Oktober 2004, Sri Mulyani mendapatkan penugasan pertama di kabinet sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Lalu pada tanggal 5 Desember 2005, dia dilantik menjadi Menteri Keuangan. Atas kinerjanya, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di IMF-World Bank Group Annual Meetings di Singapura.
Sri Mulyani juga terpilih sebagai perempuan paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 serta wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
Baca Juga: Prabowo Bentuk Badan Intelijen Keuangan Dikepalai Sri Mulyani, Apa Fungsinya?
Sri Mulyani juga menjadi Menteri Keuangan terbaik untuk tahun 2006 oleh majalah Euromoney. Pada tahun 2008, Sri Mulyani menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Kemudian pada 1 Juni 2010, Sri Mulyani Indrawati menjadi Direktur Pelaksana di World Bank dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Keuangan kembali dalam Kabinet Kerja pada Pada 27 Juli 2016.
Penghargaan Menteri Terbaik
Pada Februari 2018, Sri Mulyani kembali terpilih kembali menjadi "Best Minister in the World" pada World Government Summit di Dubai. Global Markets juga memilihnya menjadi "Finance Minister of the Year - East Asia Pacific".
Gelar tersebut diberikan saat berlangsungnya IMF-World Bank Group Annual Meetings di Bali. Lalu pada 2019, Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia. Penghargaan ini ia peroleh tiga tahun berturut-turut setelah sebelumnya diperoleh pada tahun 2017 dan 2018.
Selain itu, 12 Desember 2023, Sri Mulyani juga menerima gelar kehormatan Honoris Causa Doctor of Laws dari Australian National University (ANU) sebagai pengakuan atas kontribusi dan kerja keras dalam pembangunan ekonomi, baik di Indonesia maupun internasional.
Baca Juga: Menteri Perempuan Menurut Pengamat: Detail dan Amanah seperti Sri Mulyani-Retno Marsudi
(*)