Parapuan.co - Apakah Kawan Puan tahu hal apa yang sering dilupakan dalam suatu hubungan, baik dengan keluarga, teman, atau kekasih? Satu hal yang sering kali terlewatkan namun sangat mendasar adalah healthy boundaries atau batasan sehat.
Batasan ini bukan sekadar aturan tidak tertulis, melainkan garis yang menjaga kedua belah pihak tetap aman, nyaman, dan saling menghargai. Banyak orang mengira batasan berarti menjaga jarak atau membatasi kedekatan. Padahal, justru sebaliknya.
Healthy boundaries merupakan fondasi yang memungkinkan sebuah hubungan berkembang tanpa rasa tertekan atau kehilangan identitas masing-masing. Melansir laman Verywellhealth, batasan adalah pedoman perilaku yang kita tetapkan untuk diri sendiri dan orang lain, tentang apa yang dianggap pantas dan tidak pantas dalam sebuah interaksi.
Namun, batasan tidak bersifat seragam. Setiap orang memiliki standar berbeda yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya, kepribadian, hingga pengalaman sosial. Inilah mengapa menghormati perbedaan dalam membangun batasan sangatlah penting.
Proses menetapkan batasan pun tidak bisa terjadi begitu saja. Dibutuhkan komunikasi yang jelas dengan orang-orang terdekat, baik itu keluarga, pasangan, teman, maupun rekan kerja. Menyatakan kebutuhan dengan terus terang adalah langkah awal agar batasan dapat dihormati.
Bagaimana Healthy Boundaries Dapat Dilakukan?
Salah satu ciri utama batasan yang sehat adalah berani untuk mengatakan “tidak” tanpa merasa bersalah, sekaligus menerima dengan lapang dada ketika orang lain melakukan hal yang sama. Kebebasan ini justru menciptakan rasa aman dan saling percaya.
Selain itu, healthy boundaries juga mencakup komunikasi terbuka tentang keinginan dan kebutuhan pribadi. Saat seseorang mampu menyampaikan apa yang dirasakan dengan jujur, hubungan menjadi lebih transparan dan minim kesalahpahaman.
Menghormati kebutuhan sendiri maupun orang lain merupakan pilar berikutnya dari batasan sehat. Misalnya, memberi ruang bagi pasangan atau teman untuk memiliki waktu pribadi tanpa harus merasa ditinggalkan. Hal ini membantu keseimbangan dalam hubungan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Banksying dalam Hubungan, Lebih Licik dari Ghosting