Parapuan.co - Beli rumah pertama bukan cuma soal punya tempat tinggal, tapi juga investasi besar yang bakal memengaruhi masa depan finansialmu. Apalagi buat generasi Z atau Gen Z yang hidup di era serba digital dan dinamis, punya rumah sendiri jadi impian sekaligus tantangan.
Harga properti yang terus naik, pilihan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang beragam, sampai lokasi strategis yang makin terbatas, semuanya bikin keputusan beli rumah harus super hati-hati.
Oleh karena itu, PARAPUAN akan membahas cara cerdas membeli rumah pertama yang pas untuk generasi kamu. Yuk simak uraian lengkapnya supaya kamu melangkah dengan tepat dan terarah!
1. Memahami Jenis Rumah yang Dibutuhkan
Merujuk dari laman Sahabat Pegadaian, saat berniat membeli hunian, sebaiknya pahami jenis rumah dan tentukan sesuai dengan kebutuhan. Pertimbangkan jenis hunian, mulai dari apartemen, rumah tunggal, atau rumah terhubung.
Langkah ini dapat memastikan bahwa rumah yang akan dipilih nantinya dapat menampung serta memberikan cukup ruang untuk anggota keluarga.
Membeli rumah bukan tentang kesiapan finansial semata. Fungsionalitas, kesesuaian dengan gaya hidup, dan kenyamanan juga perlu menjadi pertimbangan.
2. Cari Informasi KPR
Baca Juga: Cerdas Beli Rumah di Era Digital, Manfaatkan Platform Pinhome
Umumnya, banyak orang memilih jalan KPR untuk membeli rumah. Oleh sebab itu, mencari tahu tentang KPR dapat menjadi pertimbangan membeli rumah dan prosesnya.
Meskipun belum bisa dipastikan akan membeli rumah dengan KPR, tidak ada salahnya untuk memahami prosesnya. Untuk itu, lakukan riset terkait suku bunga, waktu tenor, skema, serta syarat KPR yang harus dipenuhi. Jika sudah mengerti, persiapkan dana yang dibutuhkan untuk berjaga-jaga.
3. Tetapkan Anggaran Keuangan yang Jelas
Tips membeli rumah pertama yang cukup krusial adalah menetapkan anggaran keuangan secara jelas. Sebelumnya, evaluasi kondisi finansial secara menyeluruh.
Caranya adalah mencatat sumber pemasukan per bulan, tabungan, hingga pengeluaran rutin. Kemudian, alokasikan dana menjadi beberapa pos utama, termasuk membeli rumah.
Biasanya, besaran alokasi dana jika mengambil KPR tidak melebihi 30 persen dari gaji bulanan. Selain itu, siapkan pula dana darurat yang memadai untuk mendukung kebutuhan dana pembelian rumah pertama.
4. Perhatikan Lokasi dan Lingkungan Sekitar
Ketika membeli rumah, perhatikanlah lokasi dan lingkungan sekitar. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kenyamanan serta nilai jual rumah.
Baca Juga: Pertimbangan Utama sebelum Beli Rumah yang Tidak Bisa Diganggu Gugat
Pilih lokasi rumah yang memiliki kemudahan akses ke transportasi dan fasilitas umum. Lalu, cek keamanan lingkungan sekaligus potensi peningkatan harga properti di kemudian hari.
Di samping itu, pertimbangkan risiko bencana. Hindari lokasi rumah di daerah banjir atau yang posisinya ada di bawah tanah rawan longsor demi kenyamanan seluruh anggota keluarga.
5. Periksa Status Kepemilikan
Demi memastikan validitas dan keabsahannya, jangan lupa memeriksa status kepemilikan tanah pada rumah yang akan dibeli. Cek secara teliti kelegalan surat tanah maupun sertifikat rumah. Dengan demikian, risiko masalah hukum, seperti sengketa, di masa mendatang dapat dihindari.
6. Pastikan Dokumen dan Perizinan
Selain surat tanah dan sertifikat rumah, periksa pula keseluruhan dokumen serta perizinan mengenai pembangunan rumah.
Dokumen-dokumen tersebut, meliputi surat IPB (Izin Penggunaan Bangunan), IMB (Izin Mendirikan Bangunan), perencanaan lokasi pembangunan, serta IPPT (Izin Penunjukan Penggunaan Tanah).
Pastikan bahwa seluruh berkas tersebut lengkap dan sah. Jika dokumen dalam bentuk nonfisik, maka periksa keaslian tanda tangan digital serta e-meterai yang tertera.
7. Pilih Developer Terpercaya
Selanjutnya, pilihlah developer yang memiliki reputasi baik ketika akan membeli rumah. Kamu bisa memeriksa rekam jejak serta integritasnya dengan meminta portofolionya.
Pastikan bahwa developer telah terdaftar dan menjadi bagian dari asosiasi pengembang rumah yang dilindungi oleh hukum. Developer dengan kualitas dan riwayat yang baik dapat membantu menjaga keamanan sekaligus kelancaran transaksi pembelian rumah.
Baca Juga: Kenali Kelebihan dan Kekurangan KPR sebelum Memutuskan Beli Rumah
(*)