Parapuan.co - Stroberi dikenal sebagai salah satu buah paling bergizi yang sarat dengan antioksidan dan nutrisi penting bagi tubuh. Selain rasanya yang manis segar, buah merah ini menyimpan segudang manfaat kesehatan yang patut diperhitungkan.
Mengonsumsi stroberi secara rutin terbukti berkaitan dengan beragam manfaat kesehatan. Dari menjaga jantung, melindungi otak, hingga memperbaiki fungsi usus. Semua manfaat tersebut didukung oleh kandungan nutrisi, vitamin, dan serat yang dimiliki buah ini. Tidak heran, stroberi menjadi salah satu buah yang disarankan untuk masuk dalam menu harian.
Meningkatkan Kadar Antioksidan
Melansir laman EatingWell, mengonsumsi stroberi dapat meningkatkan kadar antioksidan sekaligus menurunkan penanda peradangan. Menurut ahli gizi Sharniquia White, manfaat antioksidan stroberi terbukti berkaitan dengan peningkatan kesehatan jantung, fungsi kognitif yang lebih baik, serta kondisi usus yang lebih sehat.
Kesehatan Jantung
Bicara soal kesehatan jantung, stroberi memberikan manfaat signifikan. Kandungan serat dan antioksidan di dalamnya dapat membantu menurunkan tekanan darah, memperbaiki profil kolesterol, serta mengurangi peradangan.
"Tingginya kadar antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dalam stroberi dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol, dan mengurangi peradangan," ujar Lisa Young, Ph.D., RDN, ahli gizi dan ahli kontrol porsi.
Mendukung Kinerja Otak
Tidak hanya jantung, otak pun turut merasakan manfaat dari buah mungil ini. Antioksidan dalam stroberi bekerja melindungi sel-sel saraf sekaligus meningkatkan komunikasi antar neuron. Jika mengonsumsi stroberi kering beku setara dengan dua cangkir stroberi segar setiap hari selama 90 hari. Maka akan meningkatkan daya ingat, pengenalan kata, hingga kemampuan belajar spasial.
Baca Juga: Dari Buah Cherry ke Denim, Nagita Slavina Hadirkan Koleksi yang Lebih Segar
Menurunkan Risiko Demensia
Orang yang rajin mengonsumsi stroberi juga memiliki risiko lebih rendah terkena demensia Alzheimer. Simran Malhotra, dokter sekaligus konsultan gaya hidup sehat, menyebut bahwa konsumsi stroberi yang lebih tinggi bisa menurunkan risiko hingga 34%, selain meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan.
Membantu Pencernaan
Dari sisi pencernaan, stroberi juga memberikan efek positif. Kandungan serat dan polifenolnya berperan sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik dalam usus. Dengan rutin mengonsumsi stroberi, pertumbuhan mikroba baik di usus dapat meningkat, sehingga mendukung kesehatan pencernaan secara menyeluruh.
Dengan beragam manfaat mulai dari melindungi jantung hingga mendukung kesehatan otak dan pencernaan, stroberi pantas mendapat perhatian lebih dalam pola makan sehari-hari. Tidak hanya memanjakan lidah dengan rasa manis segarnya, buah ini juga menghadirkan segudang manfaat yang bisa menjadi investasi kesehatan di masa depan.
Namun, bagaimana stroberi yang manis ini bisa tetap bersahabat dengan penderita resistensi insulin, sekaligus menawarkan sederet nutrisi penting yang membuatnya istimewa dibanding buah lainnya?
Masih dilansir melalui laman EatingWell, bagi penderita resistensi insulin, stroberi bisa menjadi buah yang bersahabat. Meskipun mengandung karbohidrat, serat tinggi dan polifenol di dalamnya, justru membantu menstabilkan kadar gula darah. Dengan memperhatikan pola makan yang seimbang, stroberi mampu menurunkan kadar insulin puasa maupun pasca makan, sekaligus memperbaiki sensitivitas insulin.
Nutrisi Stroberi
Baca Juga: Tak Boleh Asal, Begini Tips Menyimpan Buah Stroberi Segar di Kulkas
Dari segi nutrisi, stroberi termasuk buah rendah kalori. Dalam satu cangkir stroberi iris, hanya terdapat sekitar 53 kalori dengan 13 gram karbohidrat, 3 gram serat, serta 1 gram protein. Buah ini juga kaya akan vitamin C yang mencapai 97,5 miligram per cangkir, atau sekitar 35 persen dari kebutuhan harian. Selain itu, stroberi mengandung kalium, folat, kalsium, magnesium, hingga zat besi dalam jumlah yang bermanfaat bagi tubuh.
Serat yang Terkandung
Dengan serat sebanyak 3 gram per sajian, stroberi mampu memenuhi hingga 15 persen dari kebutuhan serat harian orang dewasa. Asupan serat yang cukup penting untuk mendukung kesehatan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, serta menjaga rasa kenyang lebih lama. Ditambah dengan folat yang tinggi, stroberi juga baik untuk mendukung kesehatan sel dan mencegah risiko cacat lahir pada ibu hamil.
Efek Samping Mengonsumsi Stroberi
Meski aman untuk sebagian besar orang, ada kelompok tertentu yang perlu berhati-hati saat mengonsumsi stroberi. Bagi mereka yang memiliki alergi terhadap buah ini, tentu stroberi harus dihindari. Terutama bagi penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS), porsi stroberi sebaiknya dibatasi karena kandungan fruktosa yang tinggi dapat memicu gangguan pencernaan.
Selain itu, stroberi mengandung senyawa alami bernama salisilat. Pada orang yang sensitif, senyawa ini dapat memicu reaksi berupa ruam kulit, sakit kepala, bahkan gejala alergi yang lebih serius. Sehingga penting bagi penderita penyakit kronis untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memperbanyak konsumsi stroberi.
Kandungan serat yang tinggi dalam stroberi juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan seperti kembung atau diare, terutama bagi mereka yang sebelumnya terbiasa dengan pola makan rendah serat. Untuk itu, disarankan memperkenalkan stroberi secara bertahap agar tubuh bisa beradaptasi dengan baik.
Cara Mengonsumsi
Cara mengonsumsi stroberi juga perlu diperhatikan. Sebagaimana buah segar lainnya, stroberi rentan terkontaminasi bakteri atau virus yang bisa memicu penyakit bawaan makanan. Membersihkan stroberi dengan air mengalir sebelum dimakan menjadi langkah sederhana namun penting untuk mencegah infeksi.
Baca Juga: Cara Menanam Tanaman Stroberi di Daerah Panas dan Tips Merawatnya
Dengan segala manfaatnya, stroberi dapat dimakan langsung, dicampur dalam salad, dijadikan smoothie, atau bahkan dikeringkan, stroberi tetap menawarkan nutrisi dan kebaikan bagi tubuh. Mengonsumsinya secara rutin, namun tetap dalam porsi yang wajar, bisa menjadi investasi kesehatan jangka panjang.
Stroberi bukan hanya buah yang lezat disantap, melainkan juga sumber kesehatan alami yang kaya manfaat. Dengan mengonsumsi stroberi, tubuh mendapatkan dukungan gizi penting untuk jantung, otak, usus, hingga metabolisme. Maka, tidak ada salahnya menjadikan stroberi sebagai salah satu buah yang banyak penggemarnya.
(*)
Putri Renata