Ketidakadilan yang Masih Tersisa di Bollywood
Meski tumbuh dengan dukungan penuh, ketika memasuki Bollywood Kriti melihat realita lain. Ia menilai, bias gender masih ada meski sering kali samar dan dianggap sepele.
“Aku tidak pernah mengalami diskriminasi ekstrem, tapi hal-hal kecil seperti aktor laki-laki dapat mobil lebih bagus atau kamar yang lebih nyaman tetap menunjukkan adanya ketidaksetaraan. Buatku ini bukan soal fasilitas, tapi soal rasa hormat,” tegas pemeran utama film Mimi itu.
Kriti juga menyinggung kebiasaan kecil di lokasi syuting yang mencerminkan cara pandang lama. Misalnya, asisten sutradara yang lebih dulu memanggil aktris ke set, lalu membiarkan aktor laki-laki datang belakangan.
Praktik tersebut sempat ia koreksi sendiri, karena menurutnya hal seperti ini secara tidak sadar melanggengkan perbedaan perlakuan.
Perubahan Butuh Keberanian
Apa yang disuarakan Kriti Sanon menggambarkan kenyataan bahwa kesetaraan di dunia kerja bukan hanya soal gaji atau fasilitas besar, tapi juga soal kebiasaan kecil dan pola pikir yang diwariskan. Perempuan sering kali harus lebih vokal untuk mengubah sistem yang sudah dianggap “biasa”.
Sementara itu, di dunia profesionalnya, Kriti tengah bersiap untuk proyek besar. Ia akan tampil bersama Dhanush dalam film romantis Tere Ishq Mein garapan Aanand L Rai yang dijadwalkan rilis pada November 2025.
Kriti juga disebut-sebut bakal ambil bagian dalam Don 3 arahan Farhan Akhtar bersama Ranveer Singh.
Baca Juga: Kontroversi Perilisan Ulang Film India Raanjhanaa yang Ending-nya Diubah dengan AI
(*)