Parapuan.co - Tahun berjalan, teknologi semakin canggih, begitu pula dengan smartphone atau ponsel pintar yang dijual di pasaran. Tak dimungkiri, ponsel menjadi bagian dari aktivitas kita.
Sayangnya, ponsel yang kita miliki ini punya umut pakai yang terbatas, kinerja ponsel bisa menurun. Hari demi hari, ponsel menua dan produktivitas kita mungkin terhambat karena smartphone tersebut.
Saat akan membeli smartphone baru, kadang kita berpikir belum perlu, sehingga kembali menundanya. Sebenarnya, apa saja tanda-tanda harus mengganti smartphone? Dilansir dari Kompas.com, berikut penjelasannya:
Performa Ponsel Menurun
Proses yang lambat, aplikasi sering crash, hingga waktu respon lama bisa menjadi tanda bahwa ponsel milikmu harus segera pensiun. Ciri tersebut seolah menjadi tanda bahwa smartphone milikmu sudah tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi.
Pelambatan saat membuka aplikasi mungkin disebabkan karena prosesor di ponsel usang dan tidak mampu menangani perangkat lunak yang lebih canggih.
Apabila dibiarkan, perkerjaanmu mungkin terhambat dan kembali lagi, produktivitas jadi menurun.
Oleh karena itu, mengganti ponsel dengan keluaran terbaru sangat disarankan, mengingat prosesor lebih cepat dan RAM juga lebih besar.
Baterai Bermasalah
Baca Juga: Anak Muda Wajib Punya! Ponsel Tipis Stylish dengan Baterai Super Awet
Baterai yang cepat habis merupakan tanda paling umum bahwa ponsel milikmu mengalami penurunan kapasitas.
Biasanya, baterai bermasalah karena siklus pengisian daya berulang kali. Pada akhirnya, komponen kimia dalam baterai terdegradasi hingga ponsel cepat lowbat.
Dalam beberapa situasi genting, ini menyebalkan karena mobilitasmu terjeda dengan mengisi ulang ponsel.
Kapasitas Penyimpanan Internal Habis
Ukuran file meningkat, pembaharuan aplikasi juga membutuhkan ruang penyimpanan besar. Apabila kapasitas penyimpananmu habis, maka ponselmu bisa tertinggal pembaharuan.
Penting diingat bahwa pembaharuan aplikasi memungkinkanmu tetap update dengan teknologi karena dipermudah oleh mereka.
Bagaimana Tips Hemat Membeli Smartphone?
Membeli smartphone bisa lebih hemat dengan berbagai cara, termasuk tukar tambah. Kamu bisa melakukan trade in di berbagai store ponsel, entah Digimap atau Blibli dan Hello Store.
Saat melakukan trading, ponselmu akan dihargai dengan layak. Supaya lebih awet dan hemat jangka panjang, berikan perlindungan lengkap. Sebagai contoh, kamu membeli ponsel merek Apple di Blibli dan Hello Store. Keduanya menawarkan Gratis Perlindungan Lengkap hingga 24 bulan untuk seluruh pembelian iPhone resmi.
Mengutip dari laman resmi Blibli, Gratis Perlindungan Lengkap ini mencakup kerusakan akibat cairan, layar retak, kebakaran, hingga kasus kehilangan atau perampokan dengan syarat ada dokumen resmi seperti laporan polisi. Aktivasi proteksi pun sederhana, pelanggan cukup memindai barcode pada stiker resmi Blibli atau Hello Store dalam waktu 30 hari sejak pembelian, lalu mengisi data seperti IMEI dan bukti pembelian.
Tren proteksi gadget bukan sekadar strategi pemasaran. Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat total premi industri asuransi umum mencapai Rp 103,87 triliun pada 2023, naik 15,3 persen dibandingkan 2022.
Pertumbuhan ini berlanjut di 2024 dengan kenaikan 8,7 persen sehingga total premi mencapai Rp 112,86 triliun. Bahkan di semester pertama 2024, premi tumbuh 18,4 persen menjadi Rp 57,9 triliun.
Angka ini menandakan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan, termasuk untuk gadget yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern. Merawat ponsel pintar berarti menyayangi diri sendiri agar tetap hemat di masa depan.
Baca Juga: Tablet Baru Hadir dengan Fitur Selevel Laptop, Pas untuk Generasi Muda
(*)