Berkaca dari Arhan-Zize, Seberapa Besar Potensi Rumah Tangga Retak karena Bayang Masa Lalu?

Arintha Widya - Senin, 25 Agustus 2025
Pratama Arhan dan Azizah Salsha sidang cerai, seberapa besar keretakan pernikahan pasangan muda dipicu mantan pacar?
Pratama Arhan dan Azizah Salsha sidang cerai, seberapa besar keretakan pernikahan pasangan muda dipicu mantan pacar? Kolase Tribunnews

Parapuan.co - Kawan Puan, setelah sempat diterpa berbagai isu beberapa waktu lalu, publik kini mendengar tentang sidang perceraian pasangan muda Pratama Arhan dan Azizah Salsha. Sebelumnya, ada isu kehadiran orang ketiga ketika Azizah disebut bermain padel bersama mantan kekasihnya, Philo Paz.

Meski isu tersebut berhembus, hubungan Pratama Arhan dan Azizah Salsha atau Zize dikabarkan retak karena berbagai faktor. Terlepas apapun penyebabnya, kasus ini menyoroti satu hal yang sering kali sensitif dalam pernikahan, yaitu kehadiran orang dari masa lalu.

Pertanyaannya, seberapa besar sebenarnya potensi rumah tangga bisa goyah gara-gara bayang-bayang mantan dan masa lalu pasangan? Kamu bisa menyimak uraiannya dari informasi yang dikutip dari Focus On The Family berikut ini!

'Hantu' dari Masa Lalu

Psikolog pernikahan kerap menyebut hal ini sebagai ghosts of relationships past — bayangan masa lalu yang masih memengaruhi sikap dan cara seseorang memperlakukan pasangan saat ini. Kehadiran mantan, meskipun tidak lagi punya ikatan romantis, bisa menjadi pemicu rasa tidak aman, cemburu, atau bahkan salah tafsir dalam rumah tangga.

Contohnya, ada pasangan yang selalu merasa waspada atau mudah tersulut emosi saat pasangannya berinteraksi dengan lawan jenis yang pernah punya sejarah dengannya. Kadang, reaksi itu bukan karena masalah nyata di masa kini, melainkan luka lama yang belum tuntas.

Data dan Fakta: Kekhawatiran Akan Mantan

Sebuah survei nasional terhadap pasangan di Amerika menunjukkan bahwa:

  • 90% pasangan yang sehat merasa tidak perlu khawatir dengan pengalaman masa lalu pasangannya.
  • Namun, pada 42% pasangan yang kurang bahagia, salah satu pihak merasa terganggu dengan hubungan masa lalu pasangan mereka.
  • Bahkan, pasangan yang tidak bahagia 2–4 kali lebih mungkin merasa cemas soal masa lalu pasangannya dibanding pasangan yang hubungannya sehat.

Artinya, persoalan bukan semata pada mantan itu sendiri, melainkan sejauh mana pasangan mampu membangun kepercayaan dan rasa aman dalam rumah tangga.

Baca Juga: Cemburu dengan Masa Lalu Pasangan? Bisa Jadi Kamu Mengalami Retroactive Jealousy

Mengapa Mantan Bisa Jadi Pemicu Retaknya Rumah Tangga?

Ada beberapa alasan mengapa bayangan masa lalu berpotensi meretakkan hubungan:

  • Rasa Tidak Aman (Insecurity)

Jika salah satu pasangan punya pengalaman ditinggalkan sebelumnya, interaksi dengan mantan bisa langsung memicu kecemasan.

  • Perbandingan Terselubung

Sebagian orang, sadar atau tidak, membandingkan pasangan saat ini dengan hubungan sebelumnya. Ini bisa melukai perasaan dan menciptakan jarak emosional.

  • Kurangnya Komunikasi

Misinterpretasi sering terjadi. Misalnya, sebuah gestur sederhana dianggap tanda “masih ada rasa”. Padahal bisa jadi tidak demikian.

  • Ketidakmampuan Melepas Masa Lalu

Jika seseorang belum benar-benar menutup buku lama, mantan bisa tetap punya ruang psikologis, walau tak lagi ada hubungan romantis.

Strategi Agar Mantan Tak Jadi 'Bom Waktu'

Agar rumah tangga tidak mudah goyah hanya karena bayangan orang dari masa lalu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pasangan:

  • Identifikasi pemicu. Sadari apa yang membuatmu merasa terancam: apakah sikap pasangan, atau luka lama yang belum sembuh?
  • Belajar menafsirkan masa kini sebagai masa kini. Jangan buru-buru menilai sikap pasangan berdasarkan pengalaman buruk masa lalu.
  • Bangun komunikasi terbuka. Ceritakan rasa takut dan kerentananmu, bukan dengan nada menuduh, tapi dengan tujuan mencari solusi.
  • Berhenti membuat perbandingan. Setiap hubungan punya dinamika berbeda; membandingkan hanya akan mengikis rasa percaya.
  • Fokus pada kekuatan hubungan saat ini. Alihkan energi untuk memperkuat ikatan emosional, bukan untuk mengawasi bayangan masa lalu.

Kasus Pratama Arhan dan Azizah Salsha mungkin memiliki kompleksitas tersendiri, tetapi publik bisa belajar satu hal penting: mantan atau orang dari masa lalu memang bisa menjadi pemicu konflik rumah tangga jika tidak disikapi dengan bijak.

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Perempuan Bisa Cemburu dengan Masa Lalu Pasangan

Namun, pada akhirnya, potensi retaknya rumah tangga tidak ditentukan oleh keberadaan mantan itu sendiri, melainkan oleh kesiapan pasangan dalam mengelola rasa takut, membangun kepercayaan, dan menjaga komunikasi.

Rumah tangga yang kuat bukanlah rumah tangga tanpa masalah, melainkan rumah tangga yang mampu mengatasi “hantu-hantu masa lalu” bersama-sama.

(*)

Sumber: focusonthefamily.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya