Cara Orang Tua Membantu Remaja Mengatasi Kecemasan tentang Masa Depan

Arintha Widya - Sabtu, 23 Agustus 2025
Membantu remaja mengatasi kecemasan akan masa depan.
Membantu remaja mengatasi kecemasan akan masa depan. Halfpoint

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja, Mulai dengan Memberi Dukungan

Mohnot menekankan pentingnya memberikan alat, bukan peta jalan pasti. Alih-alih menentukan jurusan atau sekolah terbaik, orang tua bisa mengajak anak berdialog dengan pertanyaan reflektif:

  • “Apa yang membuatmu bersemangat?”
  • “Masalah apa yang ingin kamu bantu selesaikan?”
  • “Jika bisa mencoba tanpa risiko, apa yang ingin kamu lakukan?”

Ia menambahkan, “Detour sering kali membawa kita ke tujuan terbaik. Tidak semua langkah harus dipetakan sejak awal.”

Menumbuhkan Generasi yang Mandiri dan Tangguh

Pada akhirnya, remaja tidak membutuhkan orang tua yang “sempurna”, melainkan orang tua yang siap mendukung. Seperti yang ditekankan oleh Harvard’s Making Caring Common Project, remaja akan lebih bahagia bila orang tua menghargai kebaikan, rasa ingin tahu, dan usaha, bukan sekadar nilai rapor.

Pesan sederhana, “Kamu sudah cukup”, bisa terasa membebaskan. Sebab hidup bukanlah garis lurus, melainkan rangkaian perjalanan penuh percobaan.

Daripada mengejar kesempurnaan, yang dibutuhkan remaja adalah keberanian untuk bereksperimen, daya tahan menghadapi kegagalan, serta keyakinan bahwa mereka mampu menemukan jalan mereka sendiri di dunia yang terus berubah.

Kecemasan akan masa depan pada remaja memang tidak bisa lantas hilang. Kita orang dewasa pun sering mencemaskan masa depan, bukan?

Namun, sebagai orang tua, kita bisa membantu anak remaja mengatasi dan mengurangi kecemasan mereka agar tidak mengganggu kesehatan fisik dan mental.

Baca Juga: Talkshow Arisan Parapuan, Mengupas Kecemasan dan Depresi Perempuan

(*)

Sumber: Times of India
Penulis:
Editor: Arintha Widya