Perempuan Mandiri Alami Burnout, Bagaimana Cara Efektif Mengatasinya?

Parapuan.co - Kamu mungkin dikenal sebagai perempuan mandiri yang bisa diandalkan, baik secara emosional maupun finansial. Bukan hanya itu, kamu juga memegang banyak peran sekaligus, entah di rumah maupun pekerjaan profesional.

Di balik rapinya to do list kegiatanmu, ada rasa yang perlahan menggerus semangat. Situasi inilah yang sering disebut dengan burnout.

Burnout bukanlah situasi yang terjadi akibat energi habis karena terlalu banyak tugas. Melainkan, burnout adalah kurangnya sistem pendukung, cara kerja, dan standar pada diri sendiri. Tentunya, burnout terjadi karena tidak lagi selaras antara pekerjaan dengan kapasitasmu saat ini.

Kali ini, PARAPUAN akan membahas tentang burnout pada perempuan mandiri yang ternyata cukup rentan terjadi. Simak penjelasannya!

Apa Itu Burnout?

Burnout adalah kondisi kelelahan fisik, mental, dan emosional kronis akibat stres berlebihan juga berkepanjangan, biasanya terkait dengan pekerjaan atau tuntutan hidup.

Kondisi ini ditandai dengan penurunan motivasi, perasaan putus asa, sikap negatif, dan penurunan kinerja. Burnout bukanlah stres biasa, melainkan akumulasi dari stres yang menumpuk seiring waktu.

Sementara itu, ada beberapa penyebab mengapa perempuan independen lebih rentan terkena burnout, seperti:

1. Tekanan untuk Selalu Sempurna