Setelah dua kali gagal melakukan eksorsisme, keluarga Smurl memutuskan angkat bicara di media nasional. Kisah mereka diliput oleh acara Larry King Live hingga Entertainment Tonight. Perhatian publik semakin besar ketika Warrens ikut angkat suara.
Tahun yang sama, keluarga ini merilis buku berjudul The Haunted: One Family's Nightmare, yang kemudian diadaptasi menjadi film TV pada 1991.
Menariknya, klaim horor keluarga Smurl memicu pro-kontra. Beberapa penduduk yang menempati rumah itu setelah mereka pindah mengaku tak pernah melihat kejadian aneh, sementara putri mereka, Carin, tetap yakin bahwa pengalaman itu nyata. Bahkan, ia kini terjun sebagai investigator paranormal.
Dimensi Emosional dalam Last Rites
Patrick Wilson, yang kembali memerankan Ed Warren, menyebut film ini berbeda dari sebelumnya. Ia ingin memperlihatkan sisi manusiawi Ed dan Lorraine, termasuk dilema mereka saat hendak pensiun.
"Pensiun itu menarik bagi saya," ujar Wilson. "Apa jadinya ketika mereka tidak lagi berada di tengah kasus besar seperti Amityville? Bagaimana itu memengaruhi mereka sebagai pribadi?"
Sementara itu, produser eksekutif Peter Safran menyebut kasus Smurl sudah lama menjadi kandidat untuk dijadikan film karena kisahnya sangat dikenal publik. "Ini salah satu kasus yang paling sering dicari orang di internet," katanya.
Antara Fakta dan Fiksi
Meski diangkat dari kisah nyata, The Conjuring: Last Rites bukan dokumenter. Para penulis tetap menambahkan elemen dramatik untuk kebutuhan film. Namun akar ceritanya tetap merujuk pada teror keluarga Smurl, salah satu kasus paling kontroversial dalam sejarah penyelidikan Ed dan Lorraine Warren.
Dengan kisah yang memadukan horor, drama keluarga, dan perpisahan emosional bagi karakter Ed-Lorraine, The Conjuring 4 diprediksi akan menjadi penutup yang mencekam sekaligus emosional bagi franchise yang sudah berjalan lebih dari satu dekade.
Baca Juga: Karakter Perempuan Ikonik dalam Film Horor yang Diperankan Luna Maya
(*)