Ganggu Kualitas Tidur, 5 Barang Ini Perlu Disingkirkan dari Kamar Tidur

Parapuan.co - Tidur yang benar-benar memulihkan tubuh bukan hanya soal durasi, melainkan juga tentang bagaimana otak, hormon, dan sistem saraf memerlukan istirahat.

Sayangnya, masih banyak perempuan yang kurang mendapatkan tidur berkualitas. Bukan karena lokasi tidur yang tidak nyaman, tetapi juga karena keberadaan barang-barang tertentu.

Ada sejumlah barang yang tanpa disadari dapat mengganggu kualitas tidur perempuan. Adapun barang-barang tersebut, yakni:

1. Ponsel dan Perangkat Elektronik Lain

Memiliki ponsel dekat di kasur dapat mengganggu tidur karena dua mekanisme utama, yakni cahaya biru dari layar yang menekan produksi melatonin sehingga mengganggu ritme sirkadian, dan notifikasi pemicu respons stres atau kebiasaan terbangun.

Bagi perempuan yang rentan terhadap gangguan tidur akibat hormon atau kecemasan, kebiasaan ini bisa memperpendek fase tidur nyenyak sehingga mengurangi pemulihan fisik dan emosi.

2. Laptop dan Tablet

Selain memancarkan cahaya biru, laptop dan tablet cenderung menjadi pemicu untuk melanjutkan pekerjaan atau menonton konten yang merangsang kognisi, membuat otak sulit bertransisi ke mode istirahat.

Sisa panas dan sinyal Wi‑Fi juga secara psikologis dikaitkan dengan zona kerja, sehingga keberadaannya di ranjang mengaburkan batas antara aktivitas produktif dan tidur.

3. Pakaian Kotor atau Baju Olahraga

Pakaian kotor di sekitar kasur dapat menghadirkan bau lembap atau debu, serta mengganggu rasa bersih dan kenyamanan yang penting untuk relaksasi.

Bagi mereka yang sensitif terhadap aroma atau memiliki riwayat alergi, keberadaan pakaian ini bisa menurunkan kualitas tidur dengan meningkatkan frekuensi terbangun.

4. Makanan dan Minuman

Meninggalkan botol minum manis atau camilan di samping kasur dapat menggoda kita untuk ngemil sebelum tidur. Pada akhirnya, ini memicu lonjakan gula darah atau asupan kafein yang memperburuk tidur.

Selain itu, makanan di tempat tidur meningkatkan risiko tumpahan dan menarik serangga.

5. Dokumen Pekerjaan

Kehadiran dokumen yang berhubungan dengan pekerjaan atau keuangan di tempat tidur secara langsung mengaktifkan mode problem solving dan kecemasan, menahan otak dari proses pelepasan stres yang diperlukan untuk tidur restoratif.

Perempuan yang kerap mengkhawatirkan tanggung jawab rumah tangga atau anggaran keluarga akan merasakan efek ini lebih kuat. Untuk itu siapkan folder khusus di luar kamar untuk urusan administratif dan lakukan review singkat di siang hari, bukan saat mau tidur.

(*)

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).