Dalam acara tersebut, para peserta diajari tentang cara praktis membuat perencanaan keuangan yang sehat. Dalam memulai pengelolaan keuangan, penting untuk menyusun anggaran yang realistis, dengan mempertimbangkan tujuan finansial, kebutuhan pokok, dan keinginan pribadi.
Selanjutnya, tentukan prioritas dalam mengelola pemasukan dan pengeluaran, agar setiap rupiah yang kita miliki dapat digunakan secara efektif. Mengelola utang dengan bijak juga krusial agar tidak menjadi penghambat dalam mencapai tujuan keuangan.
Terakhir, pastikan untuk memiliki dana darurat, tabungan, dan asuransi sebagai jaring pengaman untuk melindungi diri dari risiko finansial tak terduga di masa depan. Namun hal yang tak kalah penting adalah memiliki proteksi finansial untuk masa depan yang lebih aman dan stabil.
Memilih produk asuransi yang tepat memerlukan beberapa langkah cermat. Pertama, tentukan kebutuhan dan anggaran secara jelas. Setelah itu, lakukan riset mendalam untuk memahami berbagai jenis produk yang tersedia di pasar.
Jangan lupa untuk membandingkan produk dari berbagai perusahaan asuransi, serta memeriksa reputasi perusahaan tersebut. Jika perlu, kamu bisa berkonsultasi dengan agen atau konsultan berlisensi untuk mendapatkan panduan.
Langkah terakhir yang sangat penting adalah membaca dan memahami polis asuransi dengan seksama sebelum kamu mengambil keputusan. Dengan memiliki perencanaan keuangan yang sehat, setiap individu dapat menjaga kendali penuh atas keuangannya.
Perencanaan ini harus dibuat dengan pemahaman menyeluruh atas kondisi finansial saat ini, lalu disesuaikan dengan tujuan hidup dan potensi perubahan di masa depan, seperti perubahan status, pengeluaran tidak terduga, atau rencana pensiun. Kuncinya adalah perencanaan yang adaptif dan berkelanjutan.
Bagi Prudential Indonesia, proteksi adalah fondasi penting dalam perencanaan finansial. Maka dari itu, kegiatan literasi ini tidak hanya sebatas edukasi, tetapi juga menjadi wadah bagi setiap orang untuk merefleksikan bahwa mereka berhak mengelola keuangannya dengan penuh percaya diri dan kendali. Inilah cara perusahaan mewujudkan visinya sebagai mitra tepercaya bagi masyarakat Indonesia.
(*)
Baca Juga: Perempuan Kerja Freelance, Ini Cara Mengelola Keuangan agar Tetap Stabil