Kehadiran fisik memang penting, tapi kehadiran emosional jauh lebih berharga. Tidak cukup hanya pulang membawa uang—anak butuh ayah yang hadir, mendengarkan, dan terlibat.
3. Rayakan Momen Sederhana
Dari pesta teh bersama boneka kelinci, mengenakan tutu, sampai bermain “Daddy Close Your Eyes” yang berakhir dengan wajah penuh selai kacang—The Rock membuktikan bahwa kebahagiaan anak tidak selalu datang dari hadiah mahal atau liburan mewah.
Momen sederhana ini memberi rasa bahwa ayahnya peduli, mau meluangkan waktu, dan memprioritaskan mereka di atas kesibukan lain.
4. Jadilah Lembut Tanpa Kehilangan Wibawa
Johnson sering disebut sebagai “pria terkuat di ruangan yang jadi ayah paling lembut di rumah”. Anak perempuan belajar banyak dari ayah yang mampu menunjukkan sisi lembut tanpa kehilangan ketegasan. Ini memberi contoh bahwa kekuatan bukan hanya soal otot, tapi juga soal hati.
5. Sadari Bahwa Waktu Tidak Bisa Diulang
Dalam salah satu unggahannya, Dwayne Johnson menulis, “Akan ada masa ketika hal-hal seperti ini tidak lagi penting bagi mereka, jadi selama masih mau, aku ikut saja.”
Banyak ayah menunda kebersamaan dengan anak karena alasan pekerjaan atau lelah, tanpa sadar bahwa anak akan tumbuh dan momen bermain itu akan hilang selamanya. Memahami hal ini membuat kita lebih menghargai waktu yang ada sekarang.
Kesimpulannya, mencegah anak perempuan tumbuh fatherless bukan hanya soal hadir di rumah, tapi hadir sepenuhnya di hidup mereka. Seperti yang dicontohkan Dwayne Johnson, ikut bermain, menerima “makeover” aneh, atau minum teh di meja mungil bukan sekadar hiburan—itu adalah investasi cinta yang efeknya bisa bertahan seumur hidup.
Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Memicu Konflik Antara Ayah dan Anak Perempuan Dewasa
(*)