Baca Juga: 5 Manfaat Licorice Root bagi Kulit, Kandungan Skincare Viral di TikTok
7. Tomat Bubuk
Kaya akan likopen yang bisa melindungi kulit dari kerusakan jangka panjang. Konsumsi tomat bubuk dengan minyak zaitun juga dapat membantu dari dalam.
8. Ekstrak Anggrek
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga anggrek sama efektifnya dengan vitamin C dalam memudarkan hiperpigmentasi. Bisa ditemukan dalam masker atau krim wajah.
9. Lentil Merah
Masker dari kacang lentil merah (kacang masoor) dipercaya bisa membantu mencerahkan kulit karena kandungan antioksidannya. Haluskan lentil yang direndam semalaman, aplikasikan ke wajah selama 20 menit, lalu bilas.
Kapan Harus ke Dokter Kulit?
Jika berbagai perawatan alami tidak memberikan hasil signifikan, terutama dalam waktu 1–2 bulan, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit. Beberapa prosedur klinis yang bisa menjadi pilihan antara lain:
- Chemical peeling (pengelupasan kimia)
- Mikrodermabrasi
- Terapi cahaya (IPL)
- Laser resurfacing
Dokter akan menyesuaikan metode pengobatan sesuai penyebab dan kondisi kulit masing-masing.
Baca Juga: Perempuan Perlu Tahu Tanda Kulit Wajah Memerlukan Peeling, Apa Saja?
Tips Tambahan untuk Mencegah Flek Hitam
- Gunakan tabir surya SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat mendung.
- Hindari paparan sinar matahari langsung pada jam 10 pagi hingga 3 sore.
- Jangan memencet jerawat atau menggaruk kulit yang iritasi.
- Perhatikan kandungan produk skincare yang digunakan.
Flek hitam memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, apalagi di negara tropis seperti Indonesia. Namun, dengan perawatan rutin menggunakan bahan alami, disertai gaya hidup sehat dan perlindungan terhadap sinar matahari, kamu bisa membantu memudarkan flek yang membandel dan mencegah munculnya kembali.
Bila diperlukan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dermatolog untuk solusi yang lebih efektif.
(*)