5 Side Hustle yang Jadi Cara Bertahan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Parapuan.co - Bagi banyak keluarga kelas menengah, waktu luang bukan lagi untuk istirahat, melainkan kesempatan untuk menambah penghasilan. Sementara kalangan kaya mungkin heran melihat tren ini, bagi sebagian besar masyarakat yang hidup dari gaji ke gaji, pekerjaan sampingan (side hustle) adalah cara realistis untuk bertahan menghadapi ketidakpastian ekonomi dan tingginya biaya hidup.

Berikut beberapa jenis side hustle yang umum dilakukan masyarakat kelas menengah, apapun profesi utamanya, seperti dikutip dari Your Tango. Kamu mungkin termasuk di dalamnya!

1. Asisten Virtual

Menjadi asisten virtual memungkinkan seseorang bekerja dari rumah sambil membantu tugas-tugas administratif perusahaan atau individu secara online. Tugasnya bisa beragam, mulai dari menjadwalkan pertemuan hingga merespons email klien.

Bagi yang ingin menekuni bidang ini, banyak kursus daring tersedia untuk meningkatkan keterampilan—asal ada sedikit modal untuk berinvestasi pada pelatihan awal. Di era digital, pekerjaan ini bisa sangat fleksibel dan berpotensi stabil.

2. Mengajar Online

Dengan meningkatnya permintaan belajar daring dari siswa di berbagai negara, menjadi guru online kini menjadi peluang emas. Platform seperti VIPKid dan 51Talk memfasilitasi guru-guru dari berbagai belahan dunia untuk mengajar lewat video call.

Setelah proses pendaftaran dan wawancara online, seseorang bisa langsung mulai mengajar dan mendapatkan bayaran. Selain itu, ini juga memberi rasa pencapaian pribadi karena bisa berkontribusi dalam pendidikan global.

3. Isi Survei Online

Baca Juga: Komdigi Buka Pelatihan Aplikasi Perkantoran bagi Guru dan Tenaga Kependidikan

Survei berbayar memang tak akan membuat seseorang kaya, tapi cukup untuk menambah pemasukan sambil bersantai. Platform seperti Swagbucks, InboxDollars, dan Survey Junkie menawarkan imbalan hingga puluhan dolar per survei yang diselesaikan.

Memang tidak semua orang cocok untuk setiap survei, tapi tetap layak dicoba—terutama bagi mereka yang memiliki waktu luang terbatas dan ingin tetap produktif.

4. Menulis Lepas

Jika punya bakat menulis, pekerjaan freelance writing bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Banyak bisnis memerlukan penulis konten untuk blog, media sosial, atau materi pemasaran.

Platform seperti Upwork, Fiverr, dan Studybay menjadi tempat para penulis pemula hingga profesional mencari proyek. Dengan koneksi internet dan konsistensi, siapa pun bisa membangun karier dari menulis.

5. Jualan Online

Kita semua pasti kenal orang yang menjual barang secara online—entah itu pakaian bekas, makanan buatan sendiri, atau produk handmade. Media sosial kini menjadi tempat berdagang yang efektif dan murah.

Dengan memanfaatkan jaringan pribadi di WhatsApp, Instagram, atau marketplace lokal, siapa pun bisa memulai bisnis kecil-kecilan tanpa harus punya toko fisik. Bahkan, kegiatan ini sering menjadi awal dari usaha yang lebih besar.

Meski berbagai side hustle di atas bisa menjadi solusi jangka pendek, tak bisa dipungkiri bahwa fenomena ini mencerminkan masalah struktural dalam masyarakat. Ketimpangan ekonomi, upah yang stagnan, dan kurangnya perlindungan pekerjaan membuat banyak keluarga pekerja harus mengorbankan waktu istirahat mereka untuk bekerja lebih keras.

Baca Juga: Manfaatkan Momen Ramadan, Intip Strategi Jitu Jualan Online untuk Pemilik Ide Usaha

(*)