Peluang Menabung dan Investasi Saat Rekening Bank Diblokir, Apa yang Bisa Dilakukan?

Arintha Widya - Kamis, 31 Juli 2025
Peluang menabung dan investasi saat rekening bank diblokir.
Peluang menabung dan investasi saat rekening bank diblokir. pocketlight

Parapuan.co - Pemerintah telah memblokir rekening tabungan yang tidak memiliki aktivitas transaksi selama tiga bulan berturut-turut. Hal ini mengejutkan publik, khususnya pemilik rekening karena tidak menerima pemberitahuan sebelumnya. Ditambah lagi, kabar soal pemblokiran baru tersiar beberapa hari terakhir.

Dalam sistem perbankan, pemblokiran rekening dormant sebenarnya bukan hal baru. Bank berhak melakukan pemblokiran sementara pada rekening yang dianggap tidak aktif dalam jangka waktu tertentu sebagai bagian dari sistem pengamanan dan efisiensi operasional.

Namun, hal ini bisa menjadi tantangan ketika kamu sedang dalam fase menata keuangan, apalagi jika sedang merencanakan masa depan seperti pindah rumah, membangun bisnis, atau menabung untuk liburan impian. Terlebih jika rentang waktu "tidak aktif"-nya hanya 3 bulan.

Lalu, bagaimana strategi menabung atau berinvestasi jika rekening utama yang kamu miliki diblokir? Apakah peluang untuk mengelola uang tetap terbuka? Pertimbangkan peluangmu dalam menabung dan berinvestasi dengan menyimak informasi yang dikutip dari Natwest di bawah ini:

Menabung: Masih Ada Jalan Saat Rekening Diblokir

Meskipun rekening utama diblokir, peluang untuk menabung tetap ada. Beberapa alternatif yang bisa dilakukan antara lain:

1. Membuka rekening baru di bank lain atau di cabang yang sama, dengan memastikan kamu tetap melakukan transaksi minimal setiap bulan agar tidak dianggap pasif.

2. Gunakan rekening e-wallet atau aplikasi digital banking yang menawarkan fitur tabungan. Banyak dompet digital sekarang menyediakan fitur “kantong tabungan” dengan bunga kompetitif.

3. Gunakan rekening orang terpercaya sementara waktu, misalnya pasangan atau orang tua, dengan catatan ada kejelasan dan transparansi penggunaan dana.

Baca Juga: Bukan Bermasalah dengan Bank, Ini Alasan PPATK Blokir Ribuan Rekening

Menabung tetap menjadi strategi ideal jika kamu memiliki tujuan jangka pendek (kurang dari 12 bulan), seperti dana darurat, biaya sekolah, atau kebutuhan tak terduga.

Investasi: Solusi Jangka Panjang dengan Risiko dan Peluang

Jika kamu sudah memiliki dana darurat — idealnya setara 4 bulan pengeluaran rutin — kamu bisa mulai mempertimbangkan investasi. Meski rekening tabungan utama diblokir, kamu tetap bisa:

1. Mendaftar layanan investasi digital (reksa dana, obligasi, saham) melalui aplikasi keuangan, yang umumnya terpisah dari rekening bank konvensional.

2. Gunakan akun investasi yang sudah aktif sebelumnya, atau daftarkan akun baru menggunakan rekening bank alternatif.

3. Investasi fisik seperti logam mulia (emas) juga bisa menjadi pilihan, yang tidak memerlukan rekening bank aktif untuk transaksi.

Investasi cocok untuk tujuan jangka panjang (lebih dari 5 tahun), seperti dana pensiun, beli rumah, atau menyiapkan dana pendidikan anak. Namun, perlu diingat bahwa investasi memiliki risiko fluktuasi nilai, sehingga persiapan dan pemahaman sangat diperlukan.

Mana yang Lebih Cocok Saat Rekening Diblokir: Menabung atau Investasi?

Jawabannya tergantung pada kondisi keuangan dan tujuan kamu saat ini:

  • Jika kamu butuh dana dalam waktu dekat, atau tidak memiliki cadangan dana darurat, fokuslah ke menabung terlebih dahulu di rekening alternatif atau platform digital. 
  • Jika kamu sudah punya dana darurat dan ingin uangmu bertumbuh di masa depan, maka investasi bisa menjadi pilihan, meski rekening bank utama sedang tidak aktif.

Yang terpenting, jangan biarkan pemblokiran rekening membuatmu berhenti mengelola keuangan. Justru ini bisa menjadi momentum untuk lebih cermat dan berani mengeksplorasi alternatif menabung dan berinvestasi yang tersedia.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Rekening Dormant, Penyebab dan Cara Mengatasinya

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya