Bahkan di saat krisis global, emas cenderung menjadi safe haven atau tempat perlindungan aset yang paling dipercaya. Maka jangan heran, bila ada konflik atau kondisi tertentu di dunia, harga emas melonjak tinggi karena permintaannya yang meningkat.
2. Harga Emas Cenderung Naik dalam Jangka Panjang
Walau mengalami fluktuasi jangka pendek, tren harga emas secara historis selalu naik dalam jangka panjang. Ini membuat emas cocok sebagai instrumen investasi jangka menengah hingga panjang.
Sebagai contoh, jika melihat 10–15 tahun terakhir, harga emas di Indonesia meningkat secara signifikan. Bahkan dalam periode tertentu, kenaikannya mengalahkan inflasi tahunan dan memberikan imbal hasil lebih tinggi daripada tabungan biasa.
Oleh sebab itu, idealnya emas dijadikan instrumen investasi untuk jangka panjang agar kenaikan nilainya lebih terasa.
3. Emas Tidak Tergerus Inflasi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa emas tidak tergerus oleh inflasi. Faktor ini menjadi salah satu alasan utama orang membeli emas.
Ketika nilai uang menurun karena daya beli berkurang, harga emas justru biasanya naik. Maka, menyimpan emas artinya menyimpan daya beli kamu untuk masa depan.
Contohnya, jika pada tahun 2000 kamu membeli 10 gram emas seharga Rp700.000, maka hari ini nilainya bisa mencapai lebih dari Rp20 juta. Nilai tersebut bisa membeli barang-barang jauh lebih banyak dibandingkan bila uangnya disimpan dalam bentuk tunai.
Baca Juga: Tips Memaksimalkan Investasi Emas, Berapa Lama Menyimpannya agar Cuan?
4. Aset Fisik yang Likuid
Alasan kenapa harus investasi emas selanjutnya karena emas merupakan aset yang likuid atau mudah diuangkan kembali. Kawan Puan bisa menjual emas kembali kapan saja, bahkan dalam jumlah kecil sekalipun.
Berbeda misalnya dengan properti. Meski nilai properti sangat mahal, tetapi untuk menjualnya membutuhkan waktu yang tak sebentar. Belum lagi proses balik nama yang melibatkan notaris. Hal itu membutuhkan waktu yang cukup menguras energi.
5. Cocok untuk Semua Tipe Investor
Investasi emas tidak membutuhkan pengetahuan teknis atau analisis pasar yang rumit, seperti saat bermain saham. Hal ini menjadikan emas sangat cocok untuk pemula yang ingin memulai investasi dengan risiko minim.
Bahkan orang tua kita pun sejak dulu sudah menerapkan investasi emas sebagai warisan atau simpanan jangka panjang, meski tanpa menyebutnya secara formal. Kawan Puan cukup membelinya, lalu menyimpannya. Dengan sendirinya harga emas akan terus merangkak naik.
Sebagai perempuan masa kini, kamu memiliki kesempatan lebih besar dari generasi sebelumnya untuk mengambil kendali atas keuangan dan masa depanmu sendiri. Dunia sudah berubah, dan kamu pun memiliki akses yang luas untuk belajar, tumbuh, serta berinvestasi dengan cara yang cerdas dan bertanggung jawab.
Emas bukan sekadar simbol kekayaan dalam bentuk perhiasan, tetapi kini telah berevolusi menjadi alat investasi yang strategis, aman, dan relevan di zaman modern. Dengan mulai berinvestasi emas dari sekarang, kamu sedang mempersiapkan pondasi yang kuat untuk masa depanmu yang bebas, mandiri, dan penuh pilihan.
Baca Juga: Perempuan Single Capai Financial Freedom dengan 4 Tips Investasi Emas
(*)