Parapuan.co - Sofa yang menjadi tempat berkumpul bersama keluarga, bersantai menonton TV, atau menerima tamu justru bisa berubah menjadi sumber bau, pengganggu kenyamanan.
Ketika bau ini sudah menetap, membersihkannya tidak cukup hanya dengan menyemprotkan pengharum ruangan atau membuka jendela. Diperlukan tindakan yang lebih mendalam dan efektif agar aroma menyengat itu benar-benar hilang dan tidak kembali lagi.
Sebenarnya, apa sebenarnya penyebab bau pada sofa dan bagaimana cara menanganinya? Berikut PARAPUAN merangkum penjelasan lengkapnya untukmu!
Penyebab Bau Tak Sedap di Sofa
1. Tumpahan Cairan dan Sisa Makanan
Saat kamu atau anggota keluarga makan dan minum di atas sofa, tanpa sadar ada cairan, bahkan remah-remah makanan yang jatuh hingga terselip ke dalam celah-celah bantalan. Jika tidak segera dibersihkan, sisa tersebut akan membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
2. Keringat dan Sel Kulit Mati
Setiap kali seseorang duduk di sofa, tubuh secara alami meninggalkan keringat dan sel kulit mati. Lama-kelamaan, penumpukan ini bisa menyebabkan bau apek yang tidak menyenangkan.
3. Bulu dan Bau Hewan Peliharaan
Baca Juga: Ide Dekorasi Ruang Tamu Tanpa Sofa untuk Menyambut Tamu di Hari Raya
Jika kamu memelihara kucing atau anjing, bulu mereka bisa menempel di permukaan sofa dan meninggalkan aroma khas hewan yang cukup kuat.
4. Jamur dan Kelembapan
Sofa yang diletakkan di area lembap atau jarang terkena sinar matahari bisa menjadi tempat tumbuh jamur. Ini bukan hanya membuat sofa berbau, tapi juga berisiko bagi kesehatan.
Cara Mengatasi Bau Tak Sedap di Sofa
Melansir dari laman Kompas, ada beberapa tips yang bisa Kawan Puan gunakan untuk mengatasi masalah ini misalnya, membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada permukaan sofa.
Gunakan vacuum cleaner dengan kepala sikat khusus kain untuk menyedot debu, bulu hewan, dan remah makanan yang terselip di sela-sela sofa. Jangan lupa untuk membersihkan bagian bawah bantal dan celah-celah terdalam karena di sana kotoran biasanya menumpuk.
Berikutnya, kamu bisa memanfaatkan cairan cuka putih. Campurkan cuka putih dengan air dalam perbandingan 1:1, lalu semprotkan secara ringan ke area sofa yang berbau.
Pastikan tidak membasahi sofa terlalu banyak, cukup lembapkan saja permukaannya. Cuka berfungsi sebagai anti-bakteri alami yang dapat menetralisir bau tidak sedap sekaligus membunuh kuman penyebab bau.
Jangan khawatir, bau cuka akan hilang setelah beberapa saat dan justru meninggalkan kesan segar.
Apabila menghadapi bau tak sedap yang paling tepat digambarkan sebagai apek, udara segar adalah solusi tepat. Buka jendela dan jika memungkinkan, lepaskan bantal sofa.
Setelah semua sarung bantal dilepas, bawalah keluar dan gantung di udara segar sebentar. Kamu juga bisa melakukan hal serupa untuk bantal sofa, bahkan memasukkannya ke mesin cuci jika memungkinkan.
Terakhir, sebelum mengganti sarung bantal, tepuk-tepuk bantal sofa untuk membantu menghilangkan bau. Hati-hati, hindari meletakkan sarung sofa di bawah sinar matahari langsung agar tidak memutih atau pudar.
Baca Juga: 5 Alasan Sofa Tidak Boleh Ditaruh di Depan Jendela, Begini Tips Meletakkannya
(*)