Parapuan.co - Musim hujan di Indonesia sering kali membawa risiko tambahan di rumah, salah satunya adalah risiko kecelakaan listrik akibat banjir atau genangan air. Belum lagi musim kemarau ini disebut sebagai kemarau basah, yang mana curah hujan masih tinggi di sejumlah wilayah.
Nah, genangan air, kelembaban tinggi, bahkan tangan yang basah bisa menjadi pemicu korsleting atau sengatan listrik, bahkan dalam aktivitas sehari-hari yang tampak sepele seperti mencolokkan charger atau menyalakan rice cooker.
Agar rumah tetap aman dan nyaman saat cuaca lembap atau hujan deras, berikut ini tips aman menggunakan peralatan listrik di rumah, yang sangat penting untuk diperhatikan oleh semua anggota keluarga seperti melansir Martin & Gerard Electricity Contractor!
1. Jangan Sentuh Alat Listrik dengan Tangan Basah
Meskipun terdengar sederhana, ini adalah kesalahan paling umum. Tangan yang basah atau lembap bisa menjadi penghantar listrik yang berbahaya. Selalu keringkan tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh saklar, colokan, atau alat elektronik.
2. Lindungi Stopkontak dan Sambungan Listrik dari Air
Pastikan stopkontak, colokan, atau kabel sambungan tidak terkena tetesan air dari atap bocor, rembesan dinding, atau bahkan tumpahan minuman. Jika memungkinkan, gunakan penutup anti-air untuk stopkontak, terutama di area yang rawan seperti dapur, kamar mandi, dan teras rumah.
3. Periksa Kabel dan Alat Listrik Secara Berkala
Kabel yang terkelupas, colokan yang longgar, atau alat listrik yang berkarat sebaiknya segera diperbaiki atau diganti. Air sangat mudah masuk ke dalam kabel atau alat yang rusak, meningkatkan risiko korsleting atau kebakaran. Pastikan juga kabel tidak menjuntai di lantai dekat area yang mudah tergenang air.
Baca Juga: Penyebab Tagihan Listrik Naik Saat Musim Kemarau dan Cara Mengatasinya