Parapuan.co - Pesinetron Putri Patricia belakangan mengabarkan bahwa dirinya mengidap skiliosis atau kelainan tulang belakang. Melalui unggahan di akun Instagram @putripatrivia888, ia baru mengetahui masalah kesehatan tersebut setelah menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging atau MRI.
"Setelah kemarin rontgen dan pakai tambahan MRI, jelas sudah nih, fix kalau badan saya memang ada bawaan skoliolis 11 derajat," jelas Putri Patricia. Meski angka tersebut terdengar kecil, gejala skoliosis yang dirasakan Putri Patricia begitu menyiksa.
Apa Itu Skoliosis?
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung ke samping. Kondisi ini paling sering didiagnosis setelah usia 10 tahun atau di awal masa remaja. Walau demikian, bukan berarti orang dewasa kebal akan skoliosis.
Pada penderita skoliosis, kondisi ini menyebabkan bentuk tulang belakang melengkung seperti huruf S atau C. Di mana, lengkungan tersebut tidak hanya bisa dilihat dari samping tetapi juga dari belakang.
Kebanyakan skoliosis bersifat ringan. Namun, beberapa kelengkungan tulang belakang dapat memburuk seiring berjalannya waktu.
Jika kelengkungan tulang belakang semakin parah, skoliosis dapat menyebabkan nyeri dan masalah pernapasan. Kelengkungan tulang belakang yang buruk dapat menekan paru-paru dan menyulitkan pernapasan.
Bagaimana Gejala Skoliosis?
Merujuk dari laman Mayo Clinic, ada beberapa gejala yang dirasakan pasien yang mengidap skoliosis seperti:
Baca Juga: Memahami Skoliosis, Dampak Penggunaan HP secara Intens pada Postur Tubuh
- Perubahan postur.
- Bahu yang tidak rata.
- Satu tulang belikat terlihat lebih besar dari yang lain.
- Pinggang yang tidak rata.
- Satu pinggul lebih tinggi dari pinggul lainnya.
- Satu sisi tulang rusuk terdorong ke depan.
- Satu sisi punggungnya menonjol saat membungkuk ke depan.
Skoliosis paling sering menyebabkan tulang belakang berputar atau terpelintir serta melengkung ke samping. Hal ini menyebabkan tulang rusuk atau otot di satu sisi tubuh menonjol lebih jauh daripada sisi lainnya.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu menemukan adanya lengkungan pada tulang belakang, jangan tunda untuk melakukan konsultasi ke dokter. Lengkungan ringan mungkin terbentuk perlahan dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Namun, jika didiamkan, lengkungan tersebut bisa menimbulkan gejala yang lebih parah hingga rasa tidak nyaman. Situasi ini akhirnya menghalangi aktivitas harianmu.
Baca Juga: Panduan Kehamilan Sehat untuk Ibu dengan Skoliosis dan Lordosis
(*)