Parapuan.co - Salah satu masalah yang kerap dihadapi ibu saat buah hatinya masuk sekolah adalah radang tenggorokan. Meski sudah memakai masker, mencuci tangan, anak di sekolah tetap bisa terpapar virus.
Pada akhirnya, anak yang mulanya sehat justru bisa lemah, letih, lesu, lunglai, bahkan tak mau makan. Memahami hal ini, Cap Kaki Tiga Anak merilis kampanye edukatif bertajuk #LangkahAwalIbu.
Kampanye ini hadir sebagai ajakan bagi para ibu untuk sigap mengambil langkah pertama yang terpercaya saat anak alami gejala panas dalam bahkan radang tenggorokan.
Lie Joko Budiman selaku Head of Marketing Food & Beverage Kino Indonesia dalam acara talkshow #LangkahAwalIbu: Ibu Sigap, Anak Ceria di Kidzania Jakarta menjelaskan terkait kampanye ini.
Menurutnya, "Saat anak mulai tak nyaman pada fisiknya, keputusan ibu untuk sigap bertindak dapat membuat perbedaan besar. Kami ingin mengangkat momen penuh cinta tersebut, sering tak telihat tetapi berdampak luar biasa."
Lantas, apa #LangkahAwalIbu yang tepat saat buah hatinya radang tenggorokan?
Masih dalam acara serupa, dr. Attila Dewanti, SpA, selaku Dokter Spesialis Anak memberikan tips #LangkahAwalIbu saat buah hati kita terlihat lesu atau mulai tak mau makan karena radang tenggorokan.
Pertama, anak harus minum air putih yang cukup. Ini disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan usia.
"Jadi anak usia sekolah, 5-6 tahun itu butuhnya sekitar 1200 ml, atau 6 gelas belimbing. Jangan sampai anak kita kekurangan cairan karena bukan hanya radang, tetapi dehidrasi juga bisa," ujarnya.
Baca Juga: Dampak Stres terhadap Munculnya Jerawat, Bagaimana Cara Mengatasinya?