Lebih lanjut, Bill Harder menyampaikan bahwa The Cat in the Hat versi terbaru ini akan mengajak kamu untuk menyelami dunia-dunia unik dengan gaya animasi beragam, artistik, dan memukau secara visual.
"Saya tidak sabar menunggu kamu (penonton) melihat dunia-dunia unik ini dengan berbagai gaya animasi yang begitu indah," imbuh Bill Harder.
"Saya suka bagaimana setiap karakternya membingkai dan membentuk setiap dunia yang dilalui," katanya lagi.
3. Jejak Film The Cat in the Hat
Perjalanan animasi The Cat in the Hat dalam dunia perfilman memang telah cukup panjang dan kaya. Sebelum Bill Hader memegang peran suara dalam versi animasi terbaru ini, karakter tersebut lebih dulu hadir dalam film live action tahun 2003 yang dibintangi Mike Myers bersama Spencer Breslin dan Dakota Fanning.
Film tersebut menampilkan kisah dua anak yang harus menghadapi kekacauan setelah kehadiran sang kucing di rumah mereka, dengan Alec Baldwin sebagai pemeran tokoh antagonis.
Tak hanya itu, antara tahun 2010 hingga 2018, karakter ini juga hadir dalam format serial edukatif anak-anak berjudul The Cat in the Hat Knows a Lot About That!, di mana Martin Short menjadi pengisi suara sang Kucing.
Serial ini berfokus pada edukasi berbasis petualangan dan sains untuk anak-anak, membuktikan bahwa karakter ini mampu berevolusi sesuai dengan kebutuhan zaman dan audiensnya.
Kini, dengan kombinasi animasi modern, pengisi suara yang bertalenta, serta cerita lebih kompleks dan menggugah emosi, film terbaru The Cat in the Hat siap menjadi tontonan menarik.
Melalui film ini, kamu diajak untuk bernostalgia menyenangkan bagi generasi lama yang tumbuh bersama buku-buku karya Dr. Seuss.
Baca Juga: KPop Demon Hunters, Film Animasi yang Mendobrak Batas Stereotip Perempuan di Anime
(*)