Baca Juga: Resep Kukis Cokelat Keju, Hadiah Valentine Istimewa untuk Pasangan
9. Baking Chocolate
Cokelat ini murni tanpa tambahan gula (100% kakao), menghasilkan rasa pahit pekat. Cocok untuk resep yang mengatur kadar manis secara terpisah. Harus digunakan sesuai petunjuk resep.
10. Ruby Chocolate
Cokelat merah muda ini berasal dari ruby cacao beans dan memiliki rasa buah beri yang unik. Cocok untuk kue-kue modern, topping, atau cokelat artisan dengan tampilan estetik.
11. Candy Coating Chocolate
Mengandung minyak nabati, bukan cocoa butter, membuatnya mudah meleleh dan digunakan untuk lapisan permen atau cake pops. Kurang ideal untuk rasa cokelat autentik, tapi praktis dan ekonomis.
12. German’s Sweet Chocolate
Cokelat ini diciptakan oleh Samuel German dan mengandung lebih banyak gula. Biasanya digunakan untuk membuat German chocolate cake yang khas dengan isian kelapa dan kacang pecan.
13. Natural Cocoa Powder
Baca Juga: Kreasi Chocolat de Luxe, Nikmatnya Sajian Cokelat Premium yang Lembut
Bubuk cokelat alami tanpa lemak dan tanpa gula. Ideal untuk adonan brownies, cake, dan kue kering. Pastikan membedakannya dengan dutch-process yang telah melalui proses alkali.
14. Cacao Nibs
Bentuk paling mentah dari cokelat, berupa serpihan kakao yang telah difermentasi dan dipanggang. Rasa pahit dan teksturnya renyah, cocok sebagai topping kue atau campuran granola sehat.
Tips Penggunaan:
- Untuk brownies dan cake intens, pilih bittersweet atau semisweet chocolate.
- Untuk isian atau topping creamy, gunakan white chocolate atau gianduja.
- Untuk tampilan mewah dan teknik cokelat tempering, andalkan couverture chocolate.
- Gunakan cocoa powder untuk adonan kering dan baking chocolate untuk hasil paling otentik tanpa gula tambahan.
Memahami jenis-jenis cokelat akan membantu Kawan Puan memilih bahan terbaik untuk setiap resep. Selamat merayakan World Chocolate Day dengan memanggang kue favoritmu, dan jangan ragu bereksperimen dengan berbagai jenis cokelat untuk hasil yang makin lezat!
(*)