4 Cara agar Kunang-Kunang Datang ke Pekarangan Rumahmu, Apa Saja?

Arintha Widya - Sabtu, 5 Juli 2025
Cara menarik kunang-kunang ke pekarangan rumahmu.
Cara menarik kunang-kunang ke pekarangan rumahmu. huePhotography

Cahaya buatan di malam hari bisa mengganggu kehidupan kunang-kunang, terutama saat mereka dalam fase larva. Cahaya lampu luar rumah tidak hanya menyulitkan kita melihat kunang-kunang, tetapi juga menyulitkan mereka menemukan pasangan untuk berkembang biak.

"Cahaya buatan bisa menjadi gangguan serius, dan kilatan lampu saat mereka masih larva bisa sangat membingungkan," ujar Tammy. Maka dari itu, usahakan untuk mematikan atau meredupkan lampu luar rumah selama musim kunang-kunang, agar mereka bisa berkembang dengan alami.

3. Hindari Penggunaan Pestisida

Pestisida adalah musuh utama serangga bermanfaat, termasuk kunang-kunang. Zat kimia ini bisa membunuh kunang-kunang dewasa maupun larvanya, serta serangga lain seperti lebah dan kupu-kupu.

Tammy Sons menyarankan untuk menghindari pestisida dan beralih ke metode pengendalian hama alami, demi menjaga populasi kunang-kunang tetap sehat. Hal ini juga membantu menciptakan taman yang lebih aman dan ramah lingkungan.

4. Kurangi Frekuensi Memotong Rumput

Terlalu sering memotong rumput, terutama saat basah, dapat membuat kunang-kunang kehilangan habitat alaminya. Padahal, mereka (terutama larvanya) bergantung pada rumput tinggi sebagai tempat berlindung.

"Terlalu sering memotong rumput—terutama saat rumput masih basah—dan penggunaan pupuk kimia bisa membuat area taman terasa tidak ramah bagi kunang-kunang," jelas Tammy. Untuk itu, biarkan rumput tumbuh sedikit lebih tinggi selama musim kunang-kunang, agar mereka punya tempat yang aman.

Bonus: Boleh Tangkap, Tapi Lepaskan Kembali

Baca Juga: Ingin Menanam Bunga Matahari di Pekarangan? Ternyata Ini Manfaatnya

Meskipun kunang-kunang adalah makhluk liar yang sebaiknya dibiarkan bebas, Kamu tetap bisa mengajarkan anak-anak mengenal mereka secara langsung. Menangkap kunang-kunang untuk sesaat boleh saja, asal dilepaskan kembali di malam yang sama. Lepaskan segera supaya mereka tetap bisa kawin dan bertelur untuk menjaga kelangsungan populasinya.

Menghadirkan kunang-kunang ke taman bukan hanya menghadirkan nostalgia dan keajaiban, tapi juga membantu menciptakan ekosistem taman yang sehat dan seimbang.

Dengan tanaman yang tepat, cahaya yang minim, tanpa bahan kimia, dan sedikit ‘kekacauan alami’, tamanmu bisa jadi surga kecil bagi kunang-kunang dan makhluk hidup lainnya. Karena seperti yang dikatakan Tammy Sons, "Taman yang seimbang akan memberi kembali kepada kita."

(*)

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Arintha Widya