5 Jenis Usaha Digital yang Bisa Dicoba Milenial dan Gen Z, Apa Saja?

Saras Bening Sumunar - Rabu, 9 Juli 2025
Ide usaha digital yang bisa dicoba milenial dan Gen Z.
Ide usaha digital yang bisa dicoba milenial dan Gen Z. alvarez

Parapuan.co - Di era digital yang serba cepat dan dinamis, milenial dan Gen Z memiliki peluang luar biasa untuk menciptakan kesuksesan finansial melalui berbagai jenis usaha digital.

Untuk kamu tahu bahwa usaha digital adalah model usaha yang memanfaatkan teknologi digital, baik secara internal ataupun eksternal untuk menjalankan aktivitas operasional.

Dalam model usaha ini, kegiatan penjualan, pemasaran, layanan produk, hingga berkomunikasi dengan pelanggan dilaksanakan secara online. Usaha digital sering kali disebut sebagai bisnis yang sudah melalui digitalisasi atau mengalami masa transformasi karena pengoperasiannya menggunakan pendekatan digital.

Peluang bisnis di era digital sangatlah luas karena akses ke internet sekarang semakin mudah. Terlebih lagi, model bisnis ini tidak terbatas untuk penjualan produk non-fisik saja.

Ada beragam contoh usaha digital yang populer di kalangan masyarakat dan mempunyai potensi besar dalam jangka panjang. Merangkum dari laman Sahabat Pegadaianberikut uraian lengkapnya.

1. Afiliasi Marketing

Kini, program affiliate marketing sudah cukup menjamur karena banyak diikuti oleh masyarakat luas dari berbagai kalangan. Walaupun begitu, contoh usaha ini masih tergolong menguntungkan.

Pendaftarannya tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu memasarkan barang atau jasa milik orang lain melalui konten promosi yang dibuat dengan menyertakan tautan afiliasi. Setiap kali ada konsumen yang melakukan transaksi pembelian melalui tautan afiliasi tersebut, maka kamu akan menerima komisi atau imbalan.

2. Content Creator

Baca Juga: Mengenal Usaha Digital dan Keuntungannya, Cocok untuk Ibu Rumah Tangga

Profesi ini tentu sudah tidak asing lagi, bahkan peminatnya semakin banyak. Pasalnya, content creator mempunyai peluang yang besar untuk sukses.

Agar impact-nya semakin terasa, pengunggahan konten pun harus dilakukan secara konsisten. Namun, sebelum terjun menjadi content creator, tentukan niche konten yang akan dibuat terlebih dahulu.

Setelahnya, buat konten yang menarik, relevan dengan target audiens, dan bermanfaat. Jika pengikut terus bertambah, kamu pun berpeluang dilirik oleh brand untuk kerja sama bisnis.

3. Menjual Produk Digital

Pada dasarnya, produk digital merupakan produk yang tidak berwujud fisik, namun masih bisa dijual secara online. Salah satu contoh produk digital adalah artikel online.

Jika kamu memiliki keahlian di bidang kepenulisan, maka cobalah menulis buku digital (e-book). Produk ini bisa dipasarkan secara online di marketplace atau website milik sendiri. Selain e-book, produk digital juga bisa berupa video, audio, software, aplikasi mobile, kursus online, dan lain sebagainya.

4. Reseller dan Dropship

Dengan teknologi digital, peluang usaha reseller dan dropshipper kini terbuka lebar karena komunikasi antara pemasok dan pelanggan menjadi semakin mudah. Sebagai reseller, kamu memerlukan modal yang cukup untuk menyetok barang dari pemasok atau distributor. Lalu, dijual kembali kepada konsumen secara online.

Sebaliknya, dropship tidak perlu menyetok barang. Cukup pasarkan produk atau jasa secara online. Ketika pesanan dibuat, maka prosesnya akan langsung diteruskan ke pemasok.

5. Jasa Penerjemah Online

Bagi kamu yang menguasai lebih dari satu bahasa, maka dapat memanfaatkan keahlian ini untuk memulai usaha jasa penerjemah online. Jasa ini dapat dijadikan pekerjaan full time ataupun freelance.

Demi meningkatkan kredibilitas, cobalah mengambil sertifikasi penerjemah dari lembaga resmi. Saat usaha mulai berkembang dan kamu ingin menjangkau lebih banyak audiens, maka cobalah merekrut orang-orang yang kompeten untuk bekerja sama.

Baca Juga: Sama-Sama Jenis Ide Usaha Digital, Ini Beda E-commerce dan Marketplace

 (*)