3. Menjual Produk Digital
Pada dasarnya, produk digital merupakan produk yang tidak berwujud fisik, namun masih bisa dijual secara online. Salah satu contoh produk digital adalah artikel online.
Jika kamu memiliki keahlian di bidang kepenulisan, maka cobalah menulis buku digital (e-book). Produk ini bisa dipasarkan secara online di marketplace atau website milik sendiri. Selain e-book, produk digital juga bisa berupa video, audio, software, aplikasi mobile, kursus online, dan lain sebagainya.
4. Reseller dan Dropship
Dengan teknologi digital, peluang usaha reseller dan dropshipper kini terbuka lebar karena komunikasi antara pemasok dan pelanggan menjadi semakin mudah. Sebagai reseller, kamu memerlukan modal yang cukup untuk menyetok barang dari pemasok atau distributor. Lalu, dijual kembali kepada konsumen secara online.
Sebaliknya, dropship tidak perlu menyetok barang. Cukup pasarkan produk atau jasa secara online. Ketika pesanan dibuat, maka prosesnya akan langsung diteruskan ke pemasok.
5. Jasa Penerjemah Online
Bagi kamu yang menguasai lebih dari satu bahasa, maka dapat memanfaatkan keahlian ini untuk memulai usaha jasa penerjemah online. Jasa ini dapat dijadikan pekerjaan full time ataupun freelance.
Demi meningkatkan kredibilitas, cobalah mengambil sertifikasi penerjemah dari lembaga resmi. Saat usaha mulai berkembang dan kamu ingin menjangkau lebih banyak audiens, maka cobalah merekrut orang-orang yang kompeten untuk bekerja sama.
Baca Juga: Sama-Sama Jenis Ide Usaha Digital, Ini Beda E-commerce dan Marketplace
(*)