Mengenal Mastektomi, Pengobatan Kanker Payudara yang Dilakukan Jessie J

Saras Bening Sumunar - Selasa, 1 Juli 2025
Mengenal apa itu mastektomi.
Mengenal apa itu mastektomi. Pradit_Ph

Parapuan.co - Kanker payudara menyerang penyanyi dunia, Jessie J. Pada April 2025 lalu, Jessie J didiagnosis menderita kanker payudara stadium awal setelah menjalani proses biopsi.

Awalnya, Jessie J mengalami gejala seperti tubuh kesemutan hingga mastitis (radang payudara). Namun, gejala tersebut lama kelamaan berlangsung intens hingga muncul benjolan.

"Saya juga menemukan benjolan. Itulah alasan mengapa saya pergi dan menjalani pemeriksaan biopsi sehari setelah ulang tahun dan saat itulah mereka (medis) menemukan kanker," tulis keterangan Jessie J lewat unggahan di Instagramnya. "

Jessie J yang merasa curiga dengan kondisinya langsung melakukan pemeriksaan. Benar saja, rupanya pelantun lagu 'Price Tag' ini mengalami kanker payudara dan harus melakukan mastektomi.

Di sisi lain, Jessie J mengatakan bahwa proses mastektomi yang ia lalui cukup berat hingga membuatnya tak berdaya. "Saya mengalami beberapa gejala, tetapi pengobatanlah yang membuat saya tidak berdaya. Saya hanya berusaha bertahan," lanjutnya.

Berkaca dari apa yang dialami oleh Jessie J, banyak yang penasaran terkait apa itu mastektomi. Proses pengobatan satu ini rupanya cukup sering dilakukan oleh perempuan penderita kanker payudara.

Berikut PARAPUAN merangkum informasi lengkap terkait mastektomi.

Apa Itu Mastektomi?

Mastektomi adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengangkat sebagian atau seluruh jaringan payudara sebagai bentuk penanganan atau pencegahan kanker payudara. Mengutip dari Kompas.com, ada beberapa jenis mastektomi, di antaranya:

Baca Juga: Jessie J Didagnosis Kanker Payudara, Alami Gejala Mirip Mastitis

1. Total (simple) mastectomy: Pengangkatan seluruh jaringan payudara tanpa mengangkat otot dada dan kelenjar getah bening.

2. Double mastectomy: Pengangkatan kedua payudara, seringkali dilakukan sebagai tindakan pencegahan pada individu dengan risiko tinggi.

3. Modified radical mastectomy: Pengangkatan seluruh payudara dan kelenjar getah bening ketiak, tetapi otot dada tetap dipertahankan.

4. Skin-sparing dan nipple-sparing mastectomy: Mengangkat jaringan payudara, tetapi mempertahankan kulit atau puting untuk keperluan rekonstruksi.

Penyanyi Jessie J menjalani mastektomi tunggal, ini berarti hanya satu sisi payudaranya yang diangkat. Ia menuturkan, "Dulu mastektominya akan dilakukan dua kali, tetapi ketika saya menjalani tes gen, ternyata saya tidak memiliki gen kanker payudara, jadi saya memutuskan untuk hanya menjalani satu kali," ujarnya.

Usai prosedur, Jessie juga menjalani rekonstruksi payudara. Prosedur ini bertujuan memulihkan bentuk alami payudara dan dapat dilakukan bersamaan dengan mastektomi atau dalam waktu beberapa bulan setelahnya.

Sayangnya, masa pemulihan tidak mudah. Jessie mengungkapkan dirinya mengalami nyeri akibat kerusakan saraf, kesulitan tidur, dan kelelahan akibat pengobatan.

Ia bahkan memutuskan untuk sementara tidak menggendong anaknya, Sky, yang masih berusia dua tahun. "Saya mengalami beberapa gejala, tetapi pengobatanlah yang membuat saya tidak berdaya. Saya hanya berusaha bertahan," ucapnya.

Baca Juga: Faktor Risiko Kanker Payudara pada Perempuan Muda di Usia 18-40 Tahun

(*)