Menteri P2MI Sarankan Cari Lowongan Kerja di Luar Negeri, Ini Tipsnya

Situs tersebut menyajikan informasi lowongan dari perusahaan legal yang sudah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia.

3. Waspadai Penipuan dan Calo

Jangan mudah tergiur tawaran kerja dengan gaji tinggi tanpa kejelasan. Hindari pihak yang meminta uang dalam jumlah besar di awal, apalagi tanpa bukti resmi.

4. Lengkapi Dokumen dan Legalitas

Persiapkan dokumen penting, seperti:

Paspor aktif
Ijazah atau sertifikat keahlian
Surat keterangan sehat
Visa kerja (bukan visa kunjungan atau pelajar)
Perjanjian kerja tertulis dari perusahaan asing

Pastikan semua dokumen diterjemahkan dalam bahasa yang diminta negara tujuan, dan disahkan bila perlu.

5. Manfaatkan Platform Freelance untuk Kerja Remote

Jika ingin bekerja dari Indonesia dengan klien luar negeri, pertimbangkan untuk menjadi freelancer. Situs seperti Upwork, Freelancer, Fiverr, dan Toptal menawarkan ribuan pekerjaan remote di berbagai bidang: desain grafis, penulisan, pemrograman, hingga pemasaran digital.

Freelance juga bisa menjadi batu loncatan sebelum pindah kerja ke luar negeri secara fisik.

6. Ikut Pelatihan atau Program Magang Resmi

Beberapa negara seperti Jepang dan Korea Selatan memiliki program magang dan pelatihan kerja resmi untuk WNI. Misalnya:

Program Specified Skilled Worker (SSW) ke Jepang.
EPS (Employment Permit System) ke Korea Selatan.

Program ini diawasi langsung oleh pemerintah dan memberi peluang kerja yang legal serta terstruktur.

7. Tingkatkan Bahasa dan Soft Skills

Kemampuan berbahasa asing sangat menentukan peluang kerja di luar negeri. Pelajari bahasa yang relevan sesuai negara tujuan, misalnya bahasa Jepang, Korea, Jerman, atau Inggris.

Jangan lupa, etos kerja, disiplin, komunikasi, dan kemampuan adaptasi juga sangat dihargai oleh perusahaan asing. Semoga tips cari lowongan kerja di luar negeri ini bermanfaat!

(*)

*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).