Baca Juga: Perempuan dalam Situasi Ekstrem di Squid Game 2: Rentan atau Makin Tangguh?
Pengungkapan Identitas Front Man dan Penolakan Gi-hun
Salah satu momen paling menegangkan adalah ketika identitas asli Front Man, Hwang In-ho (Lee Byung-hun), akhirnya diungkapkan kepada Gi-hun. Front Man menawarkan Gi-hun jalan pintas untuk menang: bunuh para peserta saat mereka tidur, lalu bagi uang bersama sang bayi. Tapi Gi-hun menolak. Dalam percakapan yang menjadi inti moral serial ini, Gi-hun memilih jalan berbeda—ia tidak akan menjadi seperti In-ho.
Dalam kilas balik, kita mengetahui bahwa In-ho dulu juga memenangkan Game dengan cara membantai peserta lain saat tidur. Ia percaya semua orang akan mengambil jalan itu. Tapi Gi-hun membuktikan sebaliknya.
Putaran Terakhir: Pilihan Antara Hidup dan Kemanusiaan
Babak final adalah permainan “menara” yang mengharuskan peserta saling membunuh untuk melanjutkan. Dalam konfrontasi brutal, Gi-hun bertahan hingga akhir bersama bayi Jun-hee dan Myung-gi (Im Si-wan), mantan pacar Jun-hee yang kini kejam. Setelah pertarungan sengit, Myung-gi tewas—namun itu tidak sah secara aturan karena tombol belum ditekan.
Gi-hun dihadapkan pada pilihan mengerikan: membunuh bayi itu untuk menang, atau menyerahkan nyawanya sendiri agar sang bayi hidup. Ia memilih menyerah. Dalam adegan emosional, ia menatap “penonton” VIP yang tak terlihat dan berkata, "Kami bukan kuda. Kami manusia."
Dengan kata-kata terakhir itu, ia melompat ke kematiannya, dan sang bayi—Player 222—dinobatkan sebagai pemenang Game.