Advertorial

Cuci Sofa: Panduan Lengkap Merawat Kebersihan Sofa di Rumah

ADV PI - Kamis, 26 Juni 2025
Permukaan sofa yang berpori menjadi sarang ideal bagi tungau debu, bakteri, jamur, dan alergen.
Permukaan sofa yang berpori menjadi sarang ideal bagi tungau debu, bakteri, jamur, dan alergen. Cuci Sofa

1. Intensitas penggunaan

Sofa di ruang keluarga yang sering dijadikan tempat bersantai tentu perlu dicuci lebih sering daripada sofa di ruang tamu yang jarang menerima diduduki.

2. Hewan peliharaan

Apakah kamu punya hewan peliharaan yang bebas berkeliaran di rumah? Jika ya, kamu perlu rajin bersihkan sofa. Bulu hewan dan kotoran yang terbawa dari luar dapat menumpuk lebih cepat di permukaan sofa.

3. Jumlah penghuni

Siapa saja yang tinggal di rumahmu juga berpengaruh pada kondisi kebersihan sofa. Rumah dengan penghuni orang dewasa boleh jadi memiliki sofa relatif lebih bersih daripada rumah dengan anak kecil. Bagaimanapun tumpahan makanan dan minuman adalah hal lazim di rumah yang dihuni anak-anak, bukan?

4. Kondisi lingkungan

Lokasi rumah juga mempengaruhi kebersihan perabotan rumah tangga seperti sofa. Lingkungan dengan tingkat polusi tinggi atau memiliki kelembapan tinggi cenderung membuat sofa lebih cepat kotor.

Terlepas dari faktor yang mempengaruhi kondisi sofa di setiap hunian, cuci sofa secara profesional sebaiknya kamu lakukan 6 bulan atau setahun sekali. Namun, jika ada tumpahan besar atau noda membandel, bersihkan secepat mungkin. Sementara itu, pembersihan rutin dan noda ringan dapat kamu lakukan berkala secara mandiri.

Metode cuci sofa yang populer

Penulis:
Editor: Sheila Respati