Bersiap untuk Ending yang Suram dan Kelam di Squid Game 3, Ini Kata Sutradara

Arintha Widya - Selasa, 24 Juni 2025
Hal-hal yang bisa dinantikan dari ending suram Squid Game 3.
Hal-hal yang bisa dinantikan dari ending suram Squid Game 3. Instagram @squidgamenetflix

Ia menambahkan bahwa musim kedua dan ketiga difilmkan secara berurutan, sehingga tidak ada waktu untuk menyesuaikan reaksi publik. Namun, justru hal itu membuat cerita tetap konsisten.

Ending yang Tak Terduga

Lee Jung-jae sendiri enggan membocorkan akhir dari kisah ini. Namun, ia memberi sedikit gambaran bahwa penonton akan dikejutkan. "Finalnya bahkan tidak saya prediksi sendiri, jadi saya yakin banyak penonton juga tidak akan menduganya. Reaksi akan beragam, dan itu bagus. Saya menantikan diskusinya," ujarnya.

Perjalanan Gi-hun juga akan mencapai titik transformatif. Ia yang awalnya hanya sosok "pecundang malang" kini menjadi figur yang tangguh dan kompleks. "Jika seseorang ditekan terus-menerus, bahkan orang baik pun bisa berubah. Menyenangkan sekali memerankan karakter dengan perkembangan seintens itu," tambahnya.

Kekerasan dan Refleksi Sosial

Tak bisa dipungkiri, Squid Game dikenal dengan adegan-adegan sadis nan brutal—dari permainan lompat kaca mematikan hingga tarik tambang yang menggugurkan nyawa. Namun, Lee berharap penonton tidak mati rasa.

"Saya sungguh berharap orang tidak menjadi kebal terhadap kekerasan ini. Semua karakter punya latar belakang tragis. Saya ingin penonton merasakan duka atas kematian mereka," terang Lee Jung-jae lagi.

Spin-off dan Masa Depan Semesta Squid Game

Meskipun musim ketiga adalah akhir dari kisah utama, Hwang Dong-hyuk tidak menutup kemungkinan akan mengembangkan spin-off. Ia menyebut masih ada ruang cerita yang belum dieksplorasi.

Sumber: The Guardian
Penulis:
Editor: Arintha Widya