Namun, pemberian vaksin saja tidak cukup untuk mencegah kanker serviks, jika tidak disertai dengan edukasi perilaku serta informasi yang komprehensif mengenai skrining, diagnosis, dan tata laksana penyakit ini.
Dengan melakukan vaksin HPV, setidaknya kanker serviks pada perempuan bisa ditekan menjadi empat per 100.000 penduduk per tahun pada tahun 2030. Sasaran utama program akselerasi vaksin HPV ini adalah anak perempuan pada rentang usia 9-14 tahun.
Cakupan program imunisasi HPV yang luas akan menjadi kunci keberhasilan dalam upaya mengurangi beban penyakit, serta melindungi generasi mendatang dari risiko masalah kesehatan serius.
2. Upaya Skrining dan Vaksinasi
Komponen penting dalam pencegahan kanker leher rahim adalah skrining. Melalui skrining, kita dapat mengidentifikasi penyakit ini lebih awal serta memberikan penanganan yang tepat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksin HPV diberikan pada anak perempuan mulai usia 9 tahun dengan dosis sebagai berikut:
Anak dan Remaja
- Satu atau dua dosis dalam selang waktu 6-12 bulan bagi anak usia 9-14 tahun.
Baca Juga: Data Dunia, Cakupan Vaksin HPV Meningkat Namun Imunisasi Anak Mandek