Panduan Hair Removal Dari Cukur Sampai Laser, Mana yang Cocok Untukmu?

Arintha Widya - Minggu, 22 Juni 2025
Hair removal dengan metode apa yang cocok untukmu? Ini panduannya.
Hair removal dengan metode apa yang cocok untukmu? Ini panduannya. Kateryna Onyshchuk

Parapuan.co - Rambut di area tubuh adalah hal yang sangat personal. Ada yang nyaman membiarkannya tumbuh alami, tapi ada juga yang memilih menghilangkannya demi kenyamanan atau kepercayaan diri. Apapun pilihan Kawan Puan, tidak ada yang salah.

Akan tetapi kalau kamu termasuk yang ingin tahu cara terbaik menghilangkan rambut di area tertentu, termasuk cara mencegah dan mengatasi ingrown hair (rambut tumbuh ke dalam lapisan kulit), simak panduan ini yang dilengkapi tips dari para dermatolog ternama seperti mengutip Real Simple di bawah ini!

1. Kenapa Rambut Bisa Tumbuh ke Dalam?

Masalah ingrown hair sering terjadi, terutama di area dengan rambut yang tebal atau ikal seperti ketiak, garis bikini, dan tengkuk. Hal ini bisa menyebabkan peradangan, kemerahan, dan iritasi kulit yang mengganggu.

Dr. Kavita Mariwalla, dokter kulit asal New York, menjelaskan, "Saat rambut tumbuh, kadang ujungnya terjebak di bawah permukaan kulit. Bukannya tumbuh keluar, rambut justru melengkung kembali ke dalam pori, menciptakan benjolan yang menyakitkan."

2. Cara Mencegah Ingrown Hair

Kunci utamanya adalah eksfoliasi. Dr. Mariwalla menyarankan untuk rutin mengangkat sel kulit mati agar rambut bisa keluar dari pori dengan bebas. Ia mengatakan:

"Gunakan eksfoliator dengan kandungan asam AHA dan BHA beberapa kali seminggu di area yang rawan. Bisa juga campur gel adapalene 0,1% dengan pelembap tubuh favoritmu."

Dan satu catatan penting darinya, hindari memakai celana ketat tanpa pakaian dalam, terutama saat berolahraga, karena bisa memperparah gesekan dan menimbulkan iritasi.

Baca Juga: Viral di TikTok, Mencabut Bulu Ketiak Bisa Memicu Munculnya Abses?

3. Sudah Terlanjur Tumbuh ke Dalam? Ini Solusinya

Kalau kamu sudah punya ingrown hair, jangan coba-coba memencetnya! Dr. Mona Gohara, profesor klinis dermatologi di Yale School of Medicine, mengingatkan, "Memencet rambut yang tumbuh ke dalam justru memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi serta bekas luka."

Sebagai gantinya, tempelkan kompres hangat untuk melunakkan kulit, lalu aplikasikan krim yang mengandung asam salisilat atau glikolat. Kalau sedang buru-buru dan butuh cepat mengurangi kemerahan, oleskan krim hidrokortison yang dijual bebas.

4. Tips Waxing Anti-Nyeri

Waxing memang bisa bikin ngilu, tapi ada beberapa trik untuk menguranginya:

  • Pastikan rambut sekitar 0,6 – 1 cm agar wax bisa mencabut dari akar.
  • Jangan waxing saat atau dekat jadwal menstruasi karena kulit lebih sensitif.
  • Hindari memakai pelembap sebelum sesi waxing.
  • Eksfoliasi dua hari sebelumnya, bukan sehari sebelum.
  • Minum ibuprofen 30–45 menit sebelum waxing dan gunakan krim mati rasa jika perlu

"Saat wax ditarik, buang napas perlahan agar tubuh lebih rileks," saran Dr. Mona Gohara.

5. Cara Mencukur yang Benar

Banyak yang salah mencukur, bahkan iklan pun sering menyesatkan! Mencukur melawan arah tumbuh rambut memang menghasilkan hasil yang halus, tapi bisa memicu ingrown hair.

Dr. Gohara menyarankan, "Cukur di akhir mandi saat rambut paling lembut. Jika ingin hasil maksimal, cukur searah dulu, lalu baru melawan arah dengan banyak krim cukur untuk mengurangi gesekan."

Baca Juga: Normalkah Seseorang Tidak Punya Bulu Ketiak? Simak Penjelasan Berikut

6. Dermaplaning Aman di Rumah

Dermaplaning menggunakan pisau kecil untuk mengangkat rambut halus dan sel kulit mati di wajah. Dr. Michelle Henry dari Weill Cornell Medical College menjelaskan, "Tarik kulit agar kencang, pegang pisau pada sudut 45 derajat, dan cukur dengan gerakan ringan searah tumbuh rambut."

Ingat, jangan gunakan alat ini di atas jerawat aktif atau kulit yang sedang iritasi, dan ganti pisaunya setiap 3–4 kali pemakaian.

7. Laser Hair Removal, Apakah Aman untuk Semua Warna Kulit?

Laser menjadi pilihan favorit di area bikini dan ketiak karena efeknya tahan lama dan mengurangi frekuensi mencukur. Meski butuh minimal enam sesi (sekitar Rp3–4 juta per sesi), hasilnya bisa bertahan hingga lima tahun.

Dan jangan khawatir jika kamu memiliki kulit gelap. Menurut Dr. Gohara, "Perempuan dengan warna kulit gelap tetap bisa melakukan laser, asalkan menggunakan teknologi Nd:YAG laser, yang lebih aman untuk kulit berpigmen."

8. Rambut di Area Puting, Perlukah Khawatir?

Rambut di sekitar puting sangat normal. Seperti yang disampaikan Dr. Gohara, "Jika hanya satu dua helai, mencabutnya dengan pinset sudah cukup. Tapi kalau sering tumbuh dan mengganggu, laser bisa jadi solusi jangka panjang."

Menghilangkan rambut tubuh adalah pilihan pribadi. Entah waxing, cukur, dermaplaning, atau laser, semuanya punya kelebihan dan kekurangan. Kuncinya adalah memahami cara kerja masing-masing metode, serta menjaga kebersihan dan perawatan kulit setelahnya.

Dan yang terpenting, kamu tidak perlu menghilangkan rambut tubuh hanya karena "standar kecantikan". Lakukan hanya jika kamu memang ingin dan merasa nyaman. Karena pada akhirnya, tubuhmu adalah milikmu, dan kamu yang paling tahu cara terbaik merawatnya.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Razor Bumps, Benjolan Iritasi Kulit Akibat Mencukur

(*)

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Arintha Widya