Panduan Anti Salah Kostum, Tampil Sesuai Dress Code Undangan Pernikahan

Arintha Widya - Rabu, 18 Juni 2025
Panduan memilih baju kondangan nikah yang sesuai dress code
Panduan memilih baju kondangan nikah yang sesuai dress code Ade lukmanul Hakim
  • Kebaya modern atau kutubaru, bisa dipadukan dengan kain batik atau songket.
  • Sesuaikan warna dengan tema jika diminta (misalnya seragam keluarga besar atau bridesmaid).

Baca Juga: Ini 3 Outfit Sederhana Tapi Elegan untuk Hadiri Kondangan

Untuk laki-laki:

  • Baju koko, batik lengan panjang, atau beskap untuk acara adat tertentu.
  • Celana bahan dan sepatu pantofel.

5. Thematic/Color-coded

Kadang pengantin mencantumkan warna tertentu untuk dipakai tamu (misalnya: "Dress code: Lilac and Cream"). Tips:

  • Pilih item berwarna sesuai kode (misalnya blus, dasi, atau scarf).
  • Tak harus satu warna penuh—cukup memasukkan unsur warna yang diminta.
  • Hindari memakai warna tema jika kamu tidak nyaman, tapi tetap sopan dengan alternatif netral.

Tips Tambahan agar Tidak Salah Kostum:

  1. Perhatikan lokasi dan waktu acara. Pernikahan pagi di kebun tentu berbeda dengan pesta malam di ballroom.
  2. Baca undangan baik-baik. Jangan lewatkan petunjuk kecil seperti “semi-formal” atau “all white party”.
  3. Cek tema acara lewat media sosial. Kadang pengantin membagikan moodboard atau inspirasi busana.
  4. Tanyakan langsung jika ragu. Lebih baik bertanya pada pengantin atau panitia daripada salah kostum.
  5. Pastikan kenyamanan. Gaun mewah tapi terlalu sempit justru mengganggu kenyamananmu saat acara panjang.

Berpakaian sesuai dress code saat menghadiri pernikahan bukan hanya soal penampilan, tapi juga bentuk penghargaan untuk sang pengantin.

Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa tampil memukau tanpa harus khawatir salah kostum.

Jadi, jangan lupa cek undangan, siapkan outfit terbaikmu, dan nikmati hari bahagia orang terdekat dengan penuh percaya diri!

Baca Juga: Musim Kondangan, 5 Pakaian Ini Sebaiknya Tidak Dipakai untuk Menghadiri Pernikahan

(*)

*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).

Penulis:
Editor: Arintha Widya