6 Kesalahan Umum saat Packing untuk Liburan dan Cara Menghindarinya

Arintha Widya - Rabu, 18 Juni 2025
Kesalahan packing untuk liburan dan cara menghindarinya.
Kesalahan packing untuk liburan dan cara menghindarinya. Irina Gutyryak

Parapuan.co - Kawan Puan, persiapan liburan seharusnya menyenangkan, tapi kenyataannya, proses packing sering jadi sumber stres utama. Ketidakpastian cuaca, perubahan rencana mendadak, dan keinginan untuk membawa “semuanya” agar merasa siap membuat banyak orang malah kebablasan.

Alhasil, koper penuh sesak, barang tak terpakai ikut dibawa, bahkan mungkin melebihi batas 23 kg yang ditetapkan maskapai jika kamu liburan jauh menggunakan pesawat. Kalau sudah begitu, bisa jadi ada yang tak beres dengan caramu mengemas barang atau packing.

Agar liburanmu lebih ringan dan bebas stres, simak enam kesalahan umum saat packing berikut dan tips dari para ahli perjalanan untuk menghindarinya seperti merangkum Real Simple ini, yuk!

1. Terlalu Banyak Menduga-duga

Menurut Katy Rockett, Direktur Regional North America untuk Explore Worldwide, kesalahan paling sering adalah packing berlebihan untuk skenario “kalau-kalau” atau banyak menduga-duga. "Alih-alih membawa barang yang benar-benar dibutuhkan, banyak orang memenuhi kopernya dengan hal-hal yang belum tentu dipakai," jelasnya.

Solusinya? Bawa pakaian yang serbaguna dan bisa dipadupadankan untuk berbagai aktivitas. Lebih baik ruang koper digunakan untuk oleh-oleh, bukan barang yang tak terpakai.

2. Membawa Sepatu Baru

Tergoda beli sepatu baru buat liburan? Hati-hati. Sepatu baru yang belum dicoba bisa menimbulkan lecet dan rasa sakit, apalagi jika liburanmu melibatkan banyak jalan kaki.

"Saya selalu menyarankan untuk membawa setidaknya satu pasang sepatu yang sudah terbukti nyaman," kata Katy Rockett. Meski itinerary santai, kaki tetap perlu dimanjakan. Jangan sampai perjalananmu terganggu hanya gara-gara sepatu!

Baca Juga: 5 Cara Mengemas Baju di Dalam Koper agar Muat Banyak, Seperti Apa?

3. Lupa Urusan Cucian Kotor

Cucian kotor sering tak terpikirkan saat packing, padahal penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan. "Saya selalu membawa kantong kain khusus untuk baju kotor," ujar Matt Mazanec, manajer tur di Tauck.

Selain menjaga pakaian bersih tetap segar, baju kotor bisa jadi bantalan tambahan jika kamu membawa barang rapuh di koper.

4. Membawa Setrika atau Steamer

Meski terlihat penting, membawa setrika atau steamer bisa makan tempat dan berat. Apalagi kalau kamu hanya bawa kabin bagasi. Diana Ferro-Rodrigues dari Perillo Tours menyarankan alternatif praktis, "Gulung pakaian dan bawa semprotan anti-kusut. Simpel dan efektif."

5. Mengandalkan Vacuum Bag

Memang terlihat menghemat ruang, tapi vacuum bag tak mengurangi berat barang. "Begitu kamu buka vacuum bag, isinya malah tak bisa dimasukkan kembali," ungkap Matt Mazanec.

Lebih baik gunakan packing cube dan susun outfit berdasarkan kegiatan. Pilih baju yang bisa dikenakan dalam berbagai suasana.

6. Terlalu Bergantung pada Konverter

Baca Juga: 5 Tips Packing Mudik Lebaran Naik Pesawat agar Tidak Kelebihan Bagasi

Konverter memang penting, tapi bukan solusi untuk semua perangkat elektronik. Alat-alat dengan watt besar seperti hairdryer atau catokan bisa rusak jika tak sesuai tegangan.

"Daripada berisiko merusak alat dari rumah, lebih baik beli alat murah di negara tujuan dan simpan khusus untuk perjalanan," saran Brenna Shay dari Tauck.

Packing memang terlihat sepele, tapi bisa berdampak besar pada kenyamanan selama liburan. Kuncinya adalah perencanaan yang realistis dan efisien.

Tinggalkan barang-barang yang hanya membawa kekhawatiran, dan fokuslah pada kepraktisan. Liburan bukan soal membawa semua, tapi soal menikmati dengan cukup. Selamat liburan!

(*)

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Arintha Widya