3. Lupa Urusan Cucian Kotor
Cucian kotor sering tak terpikirkan saat packing, padahal penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan. "Saya selalu membawa kantong kain khusus untuk baju kotor," ujar Matt Mazanec, manajer tur di Tauck.
Selain menjaga pakaian bersih tetap segar, baju kotor bisa jadi bantalan tambahan jika kamu membawa barang rapuh di koper.
4. Membawa Setrika atau Steamer
Meski terlihat penting, membawa setrika atau steamer bisa makan tempat dan berat. Apalagi kalau kamu hanya bawa kabin bagasi. Diana Ferro-Rodrigues dari Perillo Tours menyarankan alternatif praktis, "Gulung pakaian dan bawa semprotan anti-kusut. Simpel dan efektif."
5. Mengandalkan Vacuum Bag
Memang terlihat menghemat ruang, tapi vacuum bag tak mengurangi berat barang. "Begitu kamu buka vacuum bag, isinya malah tak bisa dimasukkan kembali," ungkap Matt Mazanec.
Lebih baik gunakan packing cube dan susun outfit berdasarkan kegiatan. Pilih baju yang bisa dikenakan dalam berbagai suasana.
6. Terlalu Bergantung pada Konverter
Baca Juga: 5 Tips Packing Mudik Lebaran Naik Pesawat agar Tidak Kelebihan Bagasi
Konverter memang penting, tapi bukan solusi untuk semua perangkat elektronik. Alat-alat dengan watt besar seperti hairdryer atau catokan bisa rusak jika tak sesuai tegangan.
"Daripada berisiko merusak alat dari rumah, lebih baik beli alat murah di negara tujuan dan simpan khusus untuk perjalanan," saran Brenna Shay dari Tauck.
Packing memang terlihat sepele, tapi bisa berdampak besar pada kenyamanan selama liburan. Kuncinya adalah perencanaan yang realistis dan efisien.
Tinggalkan barang-barang yang hanya membawa kekhawatiran, dan fokuslah pada kepraktisan. Liburan bukan soal membawa semua, tapi soal menikmati dengan cukup. Selamat liburan!
(*)