Advertorial

Bayi Rentan Terhadap Polusi, Ini 5 Tips Jaga Udara Rumah Tetap Sehat

Yussy Maulia - Senin, 16 Juni 2025
Ilustrasi menjaga kualitas udara di rumah demi kenyamanan dan kesehatan bayi.
Ilustrasi menjaga kualitas udara di rumah demi kenyamanan dan kesehatan bayi. Freepik

Parapuan.co – Kesehatan bayi adalah prioritas utama bagi setiap orang tua. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah kualitas udara di dalam rumah.

Paru-paru bayi yang masih dalam tahap perkembangan membuat mereka jauh lebih sensitif terhadap partikel halus, debu, serta polusi udara dibandingkan orang dewasa.

Selain meningkatkan kebersihan dan kenyamanan, menjaga kualitas udara di dalam rumah pun bisa mendukung tumbuh dan kembang si kecil.

Nah, jika Anda baru saja menjadi orang tua atau sedang menyiapkan rumah yang ramah untuk bayi, berikut lima langkah sederhana dan efektif yang bisa diterapkan.

  1. Rutin membersihkan rumah

Menjaga kebersihan rumah adalah langkah paling dasar. Namun, saat ada bayi di rumah, Anda perlu lebih perhatian, khususnya soal kebersihan area yang sering digunakan si kecil, seperti kamar tidur, ruang bermain, dan ruang keluarga.

Gunakan kain basah saat membersihkan permukaan benda agar debu tidak beterbangan. Hindari menyapu kering karena justru membuat partikel halus terangkat ke udara dan berpotensi terhirup.

Apabila menggunakan vacuum cleaner, pilih jenis yang dilengkapi dengan filter HEPA untuk menyaring debu mikroskopis dengan lebih optimal.

Baca Juga: Manfaat Area Terbuka Hijau di Rumah, Tingkatkan Kualitas Udara

  1. Gunakan air purifier untuk menyaring udara

Meski rumah terlihat bersih, terkadang udara di dalam ruangan tetap bisa tercemar oleh partikel halus yang tak kasat mata. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya memasang alat penyaring udara atau air purifier di rumah.

Salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah DAIKIN Air Purifier. Dirancang untuk menangkap debu, alergen, dan bau tak sedap, produk ini membantu menciptakan udara yang lebih sehat untuk bayi.

Selain itu, produk DAIKIN ini dilengkapi dengan teknologi senyap sehingga alat ini tetap nyaman digunakan, bahkan saat bayi sedang tidur.

  1. Hindari penggunaan produk berbahan kimia kuat

Banyak orangtua tidak sadar bahwa beberapa produk rumah tangga seperti pembersih lantai, pengharum ruangan, dan lilin aromaterapi mengandung bahan kimia yang bisa menguap ke udara dan berpotensi mengganggu pernapasan bayi.

Sebisa mungkin, beralihlah ke produk pembersih berbahan alami atau yang sudah teruji aman untuk bayi. Jangan lupa juga untuk melarang aktivitas merokok di dalam rumah serta menghindari membakar sesuatu yang bisa menghasilkan asap.

  1. Pastikan sirkulasi udara di rumah lancar

Udara yang terperangkap terlalu lama di dalam ruangan bisa menumpuk karbondioksida (CO2), kelembapan, dan bau tak sedap yang tidak aman untuk bayi.

Biasakan membuka jendela secara rutin, minimal satu hingga dua kali sehari, agar udara segar masuk ke ruangan.

Jika mengandalkan pendingin ruangan sepanjang hari, pilih AC yang dilengkapi fitur sirkulasi udara segar, seperti DAIKIN Inverter. Selain hemat energi, fitur ini membantu menjaga udara tetap bersih dan segar tanpa membuat ruangan terasa pengap.

Baca Juga: 3 Tanaman Hias Ini Efektif Menyerap Kelembapan Udara di Rumah

  1. Tambahkan tanaman hias dalam ruangan

Beberapa jenis tanaman hias, seperti lidah mertua (snake plant), peace lily, dan spider plant dikenal efektif menyerap racun dari udara. Jadi, tak hanya mempercantik ruangan, tanaman hias dapat membantu menyaring udara secara alami.

Tempatkan tanaman di area yang tidak mudah dijangkau bayi untuk menghindari risiko tertelan atau disentuh secara langsung. Selain itu, pastikan Anda memilih tanaman yang tidak beracun dan tidak memicu alergi.

Nah, dengan langkah-langkah sederhana di atas, Anda bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman buat si kecil agar ia bisa tumbuh dengan optimal.

Penulis:
Editor: Sheila Respati