Parapuan.co - Pasangan Amanda Rawles dan Adriel Susanteo resmi merayakan kebahagiaan mereka dalam sebuah resepsi pernikahan yang digelar beberapa hari lalu, tepatnya pada 12 Juni 2025, di The St. Regis, Jakarta.
Acara ini menjadi momen kedua bagi Amanda dan Adriel setelah sebelumnya pada 27 Mei 2025, mereka telah melangsungkan prosesi pernikahan secara intimate di Sydney, Australia, yang hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat.
Pada gelaran resepsi di Jakarta, Hilda by Bridestory turut berperan sebagai tim wedding planning & organizer yang mendampingi pasangan ini mewujudkan pernikahan impian mereka.
Sebagai lokasi resepsi, Caroline Astor Ballroom di The St. Regis Jakarta dihias dengan megah oleh tim Stupa Caspea. Dekorasi didominasi oleh palet warna putih, hijau, cokelat, serta sentuhan blush pink yang romantis.
Aransemen bunga putih, juntaian dedaunan hijau, serta aksen draperi kain memberikan kesan elegan yang modern dan segar, sejalan dengan kepribadian Amanda dan Adriel.
Pada momen istimewa ini, Amanda dan Adriel juga tampil menawan dalam balutan busana bertema nasional. Amanda mengenakan kebaya rancangan Studio Boh?!, sementara Adriel mengenakan beskap coklat muda rancangan Kraton World. Penampilan mereka dilengkapi dengan headpiece dan aksesori bergaya tradisional modern dari Tulola, memperkuat nuansa lokal yang elegan.
Amanda dan Adriel telah menjalani hubungan asmara sejak tahun 2017. Hubungan mereka diuji oleh jarak, pandemi, dan waktu, hingga akhirnya Adriel melamar Amanda di Italia pada awal 2024. Dalam wawancara, Amanda membagikan alasan memilih Sydney sebagai lokasi pernikahan pertama mereka.
"Karena memiliki darah Australia, saya memilih Sydney sebagai lokasi pernikahan agar kami dapat merayakan momen ini dengan keluarga besar yang banyak berdomisili di sana," ungkap Amanda dalam siaran pers.
"Prosesi pernikahan kami di Sydney adalah momen yang selalu kami impikan, mengikat janji di hadapan keluarga terdekat dengan suasana yang penuh cinta dan kehangatan di kampung halaman. Hari ini, kami sangat berbahagia karena kami juga dapat merayakan pernikahan kami bersama sahabat dan rekan-rekan kami di Jakarta," imbuh sang aktris tentang perjalanan cintanya bersama sang kekasih hati.
Baca Juga: Luna Maya Menikah, Mengapa Perempuan Kerap Hadapi Stigma Usia Ketika Memilih Pasangan?
/photo/2025/06/16/amanda-adriel-02jpg-20250616080658.jpg)
Berbeda dengan prosesi di Australia, resepsi yang digelar di Jakarta berlangsung dalam skala yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak pihak. Amanda menyampaikan bahwa kerja sama dengan vendor-vendor profesional sangat membantu mereka dalam menjalani proses persiapan yang tidak mudah.
"Acara resepsi ini memang berskala lebih besar dari pernikahan kami di Australia, sehingga penting sekali bagi kami untuk memilih vendor-vendor yang tepat dan profesional untuk dapat membantu kami mewujudkan konsep pernikahan impian ini," jelas Amanda.
"Kami merasa beruntung dapat didampingi oleh para vendor, seperti Hilda by Bridestory selama proses wedding planning, sehingga kami tidak merasa mengalami kesulitan yang berarti," katanya lagi.
Ia juga menambahkan bahwa keikutsertaannya dalam pameran Bridestory Market di awal tahun memberikan banyak manfaat. Amanda mengaku mendapatkan banyak inspirasi dan koneksi dari berbagai vendor yang ia temui di sana.
Sementara itu, Gisela Setyawan, wedding planner dari Hilda by Bridestory, turut menyampaikan apresiasinya atas kesempatan menangani resepsi pasangan ini.
"Merupakan sebuah kehormatan dapat mendampingi proses persiapan acara resepsi pernikahan Amanda dan Adriel. Keduanya merupakan pasangan yang sangat serasi dan saling melengkapi, sehingga merencanakan pernikahan mereka merupakan sebuah pengalaman yang menyenangkan dan penuh kesan," ujar Gisela.
Di akhir acara, Amanda, Adriel, dan seluruh keluarga besar mereka mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan, termasuk rekan media yang turut hadir dan mengikuti perjalanan pernikahan mereka sejak awal.
Baca Juga: Stephanie Poetri Menikah Tanpa Cincin Kawin karena Kosmemofobia, Apa Itu?
(*)