Grey Divorce Makin Marak, Mengapa Banyak Pasangan Lansia Memilih Bercerai?

Arintha Widya - Senin, 9 Juni 2025
Penyebab grey divorce di kalangan pasangan lanjut usia.
Penyebab grey divorce di kalangan pasangan lanjut usia. Deagreez

Baca Juga: Waspada 7 Red Flag Pernikahan yang Bisa Berujung pada Perceraian

Perasaan kesepian, takut menghadapi masa depan sendiri, dan rasa cemas karena tak memiliki pendamping hidup, menjadi tantangan mental yang besar.

Pengaruh pada Kesehatan Mental

Bagi mereka yang memiliki kehidupan pribadi yang memuaskan dan dukungan sosial yang kuat, grey divorce justru bisa membuka lembaran baru yang lebih membahagiakan. Mereka merasa bebas dan siap menjalani hidup yang lebih otentik.

Namun, bagi yang minim dukungan sosial, belum mandiri secara ekonomi, atau tidak memiliki rutinitas yang terstruktur, perceraian bisa memicu depresi, kecemasan, rasa kehilangan mendalam, bahkan masalah kesehatan fisik akibat stres berkepanjangan.

Strategi Menghadapi Perceraian di Usia Lanjut

  • Bangun Rutinitas Sehat

Memiliki rutinitas harian membantu menjaga stabilitas emosi. Bangun pagi, olahraga ringan, makan sehat, dan rawat diri adalah langkah penting untuk memulihkan diri.

  • Pererat Kembali Hubungan Sosial

Hubungi kembali teman lama atau saudara yang mungkin lama tak berkomunikasi. Jika perlu, ikuti kegiatan sosial atau komunitas baru. Ini dapat mengurangi rasa sepi dan membuka peluang untuk hubungan baru.

  • Kelola Keuangan dengan Bijak

Pahami kondisi keuangan pasca-perceraian. Buat perencanaan jangka panjang dan hindari pengeluaran impulsif. Konsultasi dengan perencana keuangan bisa menjadi solusi cerdas.

  • Cari Bantuan Profesional

Terapis atau life coach bisa membantu menjernihkan pikiran dan membimbing proses adaptasi. Bantuan profesional sangat bermanfaat untuk menyusun ulang kehidupan pasca-perceraian.

Baca Juga: Perempuan Harus Aware, Inilah 4 Faktor yang Kerap Menjadi Alasan Perceraian

(*)

Sumber: Hindustan Times
Penulis:
Editor: Arintha Widya